JagatBisnis.com – Presiden Joko Widodo segera memublikasikan kebijaksanaan Aplikasi Pemisahan Kegiatan Warga ataupun PPKM Gawat, untuk wilayah Jawa dan Bali. Pada Kapolda Jawa Barat Irjen Angket Ahmad Dofiri, Kepala Negeri memberikan catatan.
Itu disampaikan Kepala negara Jokowi, saat berbahas dengan polres dan polda dengan cara virtual, dalam bagan HUT Bhayangkara ke- 75 dari Kastel Negeri Jakarta, Kamis 1 Juli 2021.
Awalnya, Jokowi bertanya gimana kesiapan Polda Jawa Barat menghadap diputuskannya aplikasi PPKM Gawat. Jawa Barat termasuk wilayah yang penyebarannya lumayan besar. Alhasil banyak alam merah dan pula orange.
” Esok aku memohon jika PPKM Gawat sudah kita umumkan supaya semua kapolres yang terdapat di Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan kodam dan kodim. Di provinsi supaya digerakkan alhasil kita dapat betul- betul membatasi, mengurangi kasus- kasus aktif yang terdapat di negeri kita,” jelas Kepala negara Jokowi, yang ikut didampingi Kapolri dan Komandan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Irjen Ahmad Dofiri berikan uraian, hal situasi COVID- 19 yang masih besar di wilayah Jawa Barat.
” Pergerakan orang amat besar sekali. Ini yang jadi konsen kita,” tutur Kapolda dalam laporannya.
Hingga sebagian tempat semacam di Bandung, jelas ia, dilakukan penutupan untuk menghalangi pergerakan masyarakat. Sedemikian itu pula dengan tempat- tempat darmawisata, yang memang banyak di wilayah Jawa Barat.
Tidak hanya itu, penindakannya pula jelas ia, sudah hingga pada tingkat yang sangat kecil ialah tingkatan RT dan RW. (ser)
