Selama dirawat di RSUD Banten, keluarga tidak diperbolehkan menjenguk. Bahkan dalam pesan kepergiannya juga, tidak tercatat Asiah meninggal karema covid- 19.
Roni bingung, jika istrinya minus corona, tetapi keluarga tidak diperbolehkan menjenguk sampai mengurus jenazah dengan cara langsung. Anehnya, almarhumah tiba ke rumah gelisah cuma di dampingi oleh pengemudi ambulans RSUD Banten dan suami, masyarakat yang mengebumikan tidak diperbolehkan membuka boks mati.
” Ia di uji covid, dokter bilang Alhamdulillah Bunda( almarhumah) minus hasilnya. Tuturnya enggak bisa diurusin dirumah, padahal pingin amat sangat dibawa ke rumah. Tuturnya khawatir meluas aja, padahal uji nya minus,” terangnya.
Saat sebelum memecahkan kembali jenazah, pihak keluarga berterus terang sudah berbicara dengan Pimpinan RT, RW, lurah, camat, polisi, sampai puskesmas setempat. Seluruhnya juga memberikan permisi pada keluarga untuk melakukan pembongkaran kuburan.
Discussion about this post