Tekno  

Survei Populix: Top 30 Start-up Teknologi di Indonesia

JagatBisnis.com –  Kemunculan perusahaan startup di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang pesat berkat pemanfaatan teknologi yang semakin meningkat di tengah masyarakat.

Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum melandai, ternyata tidak menyurutkan pertumbuhan startup di Tanah Air. Sejumlah start-up justru jeli dalam memanfaatkan perubahan tren yang terjadi semasa pandemi.

Saat kini, ada lebih dari 2.000 start-up yang tengah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Angka tersebut menempatkan Indonesia di urutan kelima negara dengan startup terbanyak di dunia.

Baca Juga :   WhatsApp Jadi Pergunjingan di Twitter

Populix, platform market research yang menjadi rujukan pelaku usaha dalam mencari tahu kebutuhan pasar dengan jutaan responden di seluruh Indonesia melakukan survei terhadap perkembangan start-up di Indonesia.

“Munculnya start-up serta tingkat perkembangannya yang tinggi membuktikan bahwa bisnis ini sangat menjanjikan,” kata Timothy Astandu, Co Founder dan CEO Populix, dalam keterangan resminya belum lama ini.

Dari survei yang dilakukan secara independen, sambung Timothy, terdapat 30 start-up lokal diurutkan berdasarkan perolehan total skornya. Survei tersebut dilakukan pada quartal pertama 2021, di mana Gojek dan Tokopedia belum merger.

Baca Juga :   Bagaimana Jadinya Bila Indonesia Terapkan 5G

Dalam melakukan risetnya, Populix melibatkan panel online mereka untuk mengetahui popularitas masing-masing startup teknologi di Indonesia. Selain itu, beberapa parameter lainnya juga dipertimbangkan dalam penilaian, seperti total funding startup, keberadaan di market dalam hitungan tahun, jumlah pengikut di media sosial serta dampak sosial yang diberikan.

Baca Juga :   Apple Resmi Hentikan Produksi iPod setelah 20 Tahun

Merujuk dari data yang terkumpul, Gojek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak menjadi 4 start-up lokal paling populer dalam Top 30 Start-up Teknologi di Indonesia.

Keempat start-up tersebut juga dikenal luas sebagai start-up yang telah menembus valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS alias menyandang gelar sebagai Unicorn Indonesia.

“Sukses start-up ini terus diikuti oleh start-up lainnya yang perkembangannya menunjukan tren positif,” tambah Timothy.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO