JagatBisnis.com – Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ditaksir pantas maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Bentuk bekas Menteri Sosial itu diprediksi berpotensi jadi cawapres yang disandingkan bersama akan capres semacam Membalas Pranowo sampai Airlangga Hartarto.
Terkait itu, Khofifah memberikan tanggapannya. Aku masih ingin fokus melaksanakan sebagai Gubernur Jawa Timur.
” Jika ingin buat exercise, apalagi sejenis buat puzzle, aku rasa esok lah. Aku mau fokus, kalau terdapat tugas- tugas, yang setiap saat kita senantiasa membagi terdapat 11 IKU, indikator kemampuan utama yang wajib kita peroleh,” tutur Khofifah pada Kamis, 17 Juni 2021.
Khofifah menjelaskan bersama barisan Pemprov Jawa Timur berusaha menimbulkan kemampuan penting. Bukan cuma ucapan output tetapi pula prosesnya.
” Kita pula narasi khasiatnya. Rasanya kita terkini fokus pada perkara itu deh,” ucap Khofifah.
Terkait rekam jejaknya sempat jadi menteri, beliau mengatakan dengan fokus di Jawa Timur sudah berkontribusi berarti untuk Indonesia. Misalnya, beliau mengatakan kedudukan penting Jawa Timur ialah membuat cara supply peralatan untuk 16 provinsi bagian Tengah dan Timur Indonesia.
” Jawa Timur ini lumayan penting untuk dapat membuat cara supply peralatan hampir 16 provinsi Indonesia Timur di luar Sulawesi Selatan itu logistiknya hampir 80 persen dari Jawa Timur,” tutur Khofifah.
Ia menjelaskan pada barisan di Jawa Timur supaya senantiasa mengenang wilayah lain paling utama Indonesia Timur. Beliau bilang jangan cuma mempertimbangkan stok peralatan Jawa Timur.
” Tetapi, kita pula wajib membagi stok kerabat kita di 16 provinsi Indonesia Timur di luar Sulawesi Selatan,” ucapnya.
Juga, menyangkut penindakan COVID- 19, beliau menekankan pada barisan TNI- Polri di Jawa Timur supaya senantiasa bersama mendukung penindakan COVID- 19.
” Jangan hingga Jawa Timur Batu berdahak, jika batu berdahak drop letnya dapat hingga Bunda Kota. Alangkah kalau koefetivitas, soliditas, dan solidaritasnya di Jawa Timur ini kita piket sekali,” tuturnya.
Gairah mengarah Pilpres 2024 sudah mencuat walaupun waktunya kurang lebih masih sekitar 3 tahun lagi. Sejumlah lembaga survey sebelumnya sudah mengeluarkan sebagian julukan bentuk yang dianggap pantas masuk dalam pasar uang capres dan cawapres 2024.(ser)
