JagatBisnis.com – Survey Nasional Saiful Mujani Research and Consulting( SMRC) terbaru membuktikan kalau, meski tanpa sokongan Partai Kerakyatan Indonesia Peperangan( PDIP), kemampuan Membalas Pranowo sebagai capres tetap besar karena sokongan dari pemilih partai- partai lain.
Perihal ini disampaikan Administrator Program SMRC, Saidiman Ahmad, dalam luncurkan hasil riset berjudul” Partai Politik dan Calon Kepala negara: Tindakan Pemilih 2 Tahun sesudah Pemilu 2019″ yang diselenggarakan dengan cara daring pada Minggu, 13 Juni 2021, di Jakarta.
Survey nasional ini dilakukan pada 21- 28 Mei 2021. Tim periset mewawancarai langsung 1220 responden berumur 17 tahun ke atas di semua Indonesia dengan menaati aturan kesehatan. Responden diseleksi melalui tata cara multistage random sampling. Response rate( responden yang bisa diwawancarai dengan cara asi) sebesar 1072 ataupun 88%. Sebesar 1072 responden ini yang dianalisis. Batas of error riset diperkirakan 3, 05%.
Bagi Saidiman, SMRC berupaya melihat seberapa besar kesempatan Membalas jadi capres bila namanya tidak diusung oleh PDIP.
” Analisa informasi dan tindakan golongan atas partai membuktikan kalau sementara ini Membalas belum ataupun tidak akan dicalonkan PDIP,” ucap Saidiman.” Hebat terdengar kalau PDIP dan Gerindra mungkin sekali akan memajukan julukan pendamping Prabowo Subianto dan Puan Maharani dalam kontestasi kepresidenan 2024″.
Di pihak lain, PKS dan Nasdem mungkin akan mencalonkan Anies Baswedan.” Dan bila calon cuma terdapat 2, ialah Prabowo versus Anies, hingga pertarungan jadi amat kencang dan belum dapat diperkirakan hasilnya saat ini,” tutur Saidiman, Minggu, 13 Juni 2021.
Karena itu, SMRC berupaya melihat akuisisi suara Membalas bila suara pemilih PDIP tidak disertakan.
Dalam imitasi dengan melalaikan pemilih PDIP, dan dalam posisi pemilih ketahui 3 julukan capres( Membalas, Prabowo, dan Anies), Membalas menemukan suara 35, 3%, Prabowo 30, 8%, dan Anies 25, 5%.
Membalas tanpa PDIP menemukan sokongan dari partai lain di luar PDIP: sangat banyak dari PKB( 68%), Demokrat( 40%), partai non- parlemen( 46%), dan yang melaporkan” belum ketahui” memilah partai mana( 31%).
Ternyata Membalas pula menemukan suara lumayan besar dari pemilih Golkar( 36%). Nilai itu cuma sedikit sedikit di dasar Prabowo yang diseleksi 41% pemilih Golkar.(ser)
