JagatBisnis.com – Raksasa teknologi Facebook dikabarkan akan mengeluarkan jam tangan pintar ataupun smartwatch kesatu. Perangkat ini akan menunjukkan layar dengan 2 kamera yang bisa dilepas dari pergelangan tangan untuk mengutip lukisan dan film yang bisa dibagikan ke semua susunan aplikasi Facebook, termasuk Instagram.
Sebuah kamera di bagian depan akan berperan untuk panggilan film. Sementara kamera fokus otomatis 1. 080p di bagian balik bisa digunakan untuk membekuk rekaman saat kamera terbebas dari bagan baja kuat karat di pergelangan tangan.
Facebook sedang berekanan bersama dengan perusahaa lain untuk membuat aksesori hub kamera ke barang lain semacam ransel. Idenya merupakan untuk mendesak pemilik smartwatch memakainya semacam ponsel pintar.
Ini merupakan bagian dari rencana CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk membuat lebih banyak perangkat biar dapat menghindari Apple dan Google- dua industri teknologi yang mengendalikan keahlian Facebook untuk menjangkau pengguna.
Mengutip dari web Mashable, Kamis, 10 Juni 2021, smartwatch kepunyaan Facebook ini akan membuka zona persaingan dengan Apple. Industri yang dipimpin Tim Cook itu dengan cara kasar memposisikan dirinya sebagai penjaga pribadi dengan menghalangi jenis informasi yang bisa digabungkan oleh aplikasi semacam Facebook.
Sementara Facebook selama bertahun- tahun dikepung oleh kasus terkait penindakan informasi individu. Gairah itu akan membebankan Facebook di pasar smartwatch, paling utama karena benih upaya WhatsApp dan Instagram ini pula berencana untuk memposisikan jam tangan pintar sebagai perangkat kesegaran dengan alat pemantau debar jantung.
Facebook pula bertugas serupa dengan operator nirkabel paling atas di Amerika Sindikat( AS) untuk mendukung konektivitas LTE di smartwatch. Perangkat ini akan muncul dalam warna putih, gelap, dan logam mulia.
Perilisan smartwatch kesatu kepunyaan Facebook dikabarkan pada masa panas 2022 dengan harga mencapai US$400 ataupun Rp5, 7 juta. Tetapi, terdapat mungkin pula jam tangan pintar itu tidak akan sempat terdapat karena Facebook belum masuk langkah penciptaan ataupun pemberian julukan sah.(ser)
