JagatBisnis.com – Peran Bea Cukai sangat identik dengan pelayanan dan pengawasan di sektor kepabeanan dan cukai. Dalam menjalankan peran tersebut, Bea Cukai disokong dengan sistem teknologi informasi yang sangat memadai dan terus berkembang. Kali ini, Bea Cukai melalui Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai dalam acara live talkshow yang ditayangkan pada salah satu stasiun tv nasional pada Jumat (11/06) pukul 09.00 WIB, berkesempatan untuk memaparkan lebih dalam bagaimana perkembangan sistem teknologi informasi di Bea Cukai dan peranannya untuk Indonesia.
Direktur Informasi Bea Cukai, Agus Sudarmadi, menjelaskan bahwa perjalanan transformasi digital di Bea Cukai bukanlah perjalanan yang singkat. Transformasi digital di Bea Cukai dimulai sejak tahun 1990 ketika pemberitahuan impor dan ekspor barang masih menggunakan hard copy, dan data tersebut di-input ke komputer yang ada di kantor pelayanan. Seiring berjalannya waktu, sistem teknologi informasi terus dikembangkan oleh para pegawai Bea Cukai dan dibantu oleh pihak ketiga. Saat ini, Bea Cukai telah menghasilkan beberapa produk teknologi informasi unggulan seperti penggunaan internet of things (e-seal, autogate system), teknologi big data (data analytic), dan artificial intelligence.
Discussion about this post