Dalam kegiatan tersebut juga membahas terkait evaluasi kebijakan fasilitas KB untuk produk hortikultura tujuan ekspor, aturan dan tantangan direct ekspor dari Mataram, tantangan dan opportunity UMKM eksportir argo industri dan hasil laut Lombok, serta konsep, oportunity dan tantangan terkait pembangunan kawasan industri hasil tembakau.
Kegiatan serupa turut dilakukan Bea Cukai Denpasar dengan memberi asistensi melalui klinik ekspor dalam mendukung UMKM naik kelas. Ibu Kusuma Santi menjadi pembicara terkait peluang pemasaran produk UMKM dan mengenal potensi pangsa pasar Jepang.
Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, Kusuma Santi berbagi pengalaman mengenai sinergi yang dilakukan Bea Cukai Denpasar baik dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait dalam mendukung ekspor UMKM sebagai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurutnya, melalui klinik ekspor Bea Cukai telah melakukan asistensi dari hulu hingga ke hilir dengan kegiatan penggalian potensi ekspor, upaya efisiensi biaya logistik, dan pembukaan pasar ekspor.
Discussion about this post