JagatBisnis.com – Indonesia bakal menjadi tuan rumah bagi dua acara bergengsi kelas Internasional yakni FIBA Asia Cup 2021 dan World Superbike. Tentunya ini menjadi prestasi yang besar bagi Tanah Air dan mampu menggerakan sektor ekonomi dan pariwisata yang sempat terdampak akibat pandemi Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menjelaskan bahwa World Superbike adalah ajang bergengsi yang akan menjadi ajang pendahuluan sebelum MotoGP, rencananya akan diselenggarakan pada Maret 2022. World Superbike ini akan melibatkan 24 atlet mancanegara yang akan bertanding untuk event bergengsi di akhir musim World Superbike.
“Diperkirakan ada 24 ribu penotnon per hari yang berpotensi menyaksikan kompetisi ini. Walaupun antusiamenya tinggi, namun penyelenggaraan harus menerapkan protokol yang sangat ketat dan disiplin, baik untuk para atlet maupun official crew, dan juga penonton,” ujar Sandiaga, dalam Live Streaming di channel YouTube Sekertariat Presiden, Rabu (2/6/2021).
Pada saat yang bersamaan, Sandiaga juga menjelaskan sedikit mengenai protokol kesehatan bagi para atlet. Para atlet diharapkan hadir lima hari sebelum latihan dengan status sudah divaksin dengan 6 vaksin yang sudah disetujui oleh World Health Organization (WHO). Sebelum keberangkatan melakukan tes PCR, setelah kedatangan dalam karantina akan terus dilakukan testing untuk para atlet.
“Dengan konsep bubble diharapkan ini bisa menjadi event internasional yang membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia dapat menyelenggarakan event besar berskala internasional dengan mengacu kepada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” tuntasnya.(HAB)
