Giant dan Matahari Tutup Tanda Ekonomi Indonesia Belum Pulih

JagatBisnis.com –  Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mengatakan, opini penyebab tutupnya sejumlah ritel seperti Matahari dan Giant masih harus didalami data penyebabnya apakah karena tingginya biaya operasional atau penyebab lain.

“Karena kita harus antisipasi bahwa tekanan ekonomi itu masih belum sebaik yang kita optimiskan itu. Untuk itu penyebab tutupnya sejumlah ritel masih harus didalami lagi,” ujar Martin kepada wartawan usai memimpin rapat kerja bersama Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di Komisi VI DPR RI, Rabu (2/6/2021).

Sementara itu, anggapan tutupnya sejumlah ritel perbelanjaan dinilai sebagai dampak dari kian menguatnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak masuk akal. Sehingga dirinya mendesak pemerintah untuk tetap melanjutkan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi pelaku UMKM di tahun 2022.

Baca Juga :   Giant Tutup Permanen, 3.000 Orang Bakal jadi Pengangguran

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang positif itu didukung oleh tingginya tingkat konsumsi dan daya beli di tengah masyarakat.

Baca Juga :   Giant Tutup Permanen, 3.000 Orang Bakal jadi Pengangguran

“Itu yang saya masih belum bisa menangkapnya, dalam arti kenapa ya ketika dikatakan pertumbuhan ekonomi mulai positif, di mana itu pasti didorong oleh pengeluaran pemerintah dan konsumsi masyarakat yang meningkat. Sejumlah ritel bisa tutup? Ini antara data dan fakta tidak sesuai. Saya masih harus mempelajari itu ya kalau bagi saya itu masih belum masuk akal,” katanya.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO