Begini Reaksi Kadishub DKI Soal Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Pesepeda

JagatBisnis.com – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo ambil ucapan pertanyaan foto yang membuktikan kaum pesepeda road bike maju di deret kanan setelah itu diacungkan jemari tengah oleh juru mudi motor.

Bagi Syafrin, sepatutnya semua pesepeda, harus berkendara di rute kiri jalur, begitu juga telah difasilitasi pula.

” Berdasarkan UU 22 atau 2009, terdapat namanya prioritas pengguna jalur. Pasti untuk para pesepeda yang kecepatannya terletak di dasar dari alat transportasi bermotor, itu harus menggunakan rute sangat kiri,” ucapnya dikonfirmasi badan alat di Jakarta Pusat, Minggu, 30 Mei 2021.

Syafrin lebih jauh menjelaskan, pesepeda harus terletak di rute kiri supaya pandangan keamanan dan keamanan sang juru mudi sepeda tetap terpelihara.

Baca Juga :   Viral, Begini Cara Pengerasan Jalan di Thailand

” Oleh karena itu para pesepeda yang terletak di rute lalu rute bersama- sama dengan alat transportasi motor yang lain pasti harus ambil rute sangat kiri, alhasil pandangan keamanan dan keamanan pada saat terletak di ruang jalur di situ terdapat mix traffic dapat terkabul,” ucapnya.

Syafrin menekankan grupnya akan menggencarkan bimbingan dan pemasyarakatan pada pesepeda supaya taat dan patuh pada ketentuan. Tetapi masalah ganjaran, jelas Syafrin, itu wewenang petugas kepolisian.

” Alhasil prinsip kedisiplinan dalam lalu rute itu dipatuhi oleh warga dan pasti dengan usaha social engineering ini kita harapkan terdapat pergantian prilaku

dari masyarakat DKI Jakarta untuk senantiasa teratur dan patuh dalam lalu rute, mematuhi pancang lalu rute, marka jalur dan menjajaki bimbingan aparat saat terletak di alun- alun,” imbuhnya.

Baca Juga :   Beredar Meme Anies Makan di Warteg 20 Menit, Ini Komentar sang Gubernur

Sebelumnya, dikabarkan 100kpj. com, seorang juru mudi motor Honda Beat mendadak viral di alat sosial. Ini menyusul aksinya yang marah pada kaum pesepeda yang terekam dalam sebuah foto.

Mengambil dari akun Goshow. cc, kaum sepeda itu melewati di wilayah Desa Atas. Para pesepeda yang menggunakan lane kanan akan kembali tetapi terdapat bis yang membatasi pada belokan underpass.

Foto itu mendadak viral, dan netizen banyak mendukung pada pemotor itu. Karena, rute untuk sepeda memang sudah terdapat. Piringan hitam AA juga jadi trending nomor satu di Twitter.

Baca Juga :   Viral, Tarif Parkir Bus Wisata di Jogja Tembus Rp350 Ribu

” Berani beraninya ama pejuang antipolyusi ibukota,” catat keterangan postingan foto itu di akun Twitter@samartemaram.

” Juru mudi motor beat amat menggantikan perasaan pemotor lain,” pendapat salah satu netizen.

” Betul gimana betul, kadangkala kalau ditlakson satu 2 kali ga minggir kenapa. klo lagi bebas mah gpp tpi klo lagi buru2 udah jalanan diembat seluruh, ga ngasih jalur pdahal udah ditlakson berkali2 betul marah pula lah,” cuit akun yang lain.

Ketentuan bersepeda sendiri memang sudah dibuat melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 tentang keamanan pesepeda di Jalur. Ialah, deret sepeda merupakan bagian Rute yang memanjang, dengan ataupun tanpa marka Jalur.(ser)

MIXADVERT JASAPRO