Di sisi lain, Imigrasi Batam lakukan studi banding ke Bea Cukai Batam terkait sistem teknologi informasi. Pada kesempatan ini, Bea Cukai dan Imigrasi Batam mencoba berbagi dan saling bertukar informasi terkait sistem teknologi informasi yang digunakan masing-masing instansi. Materi yang disampaikan dalam studi banding ini meliputi sistem IT pada Bea Cukai Batam, manifes, dan sistem passenger risk management (PRM).
“Kegiatan ini merupakan ajang untuk saling belajar sekaligus meningkatkan sinergi antara Bea Cukai dan Imigrasi sebagai instansi yang saling berkaitan di border (batas negara), serta dapat meningkatkan keandalan sistem teknologi informasi dari masing-masing instansi,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Susila Brata.(srv)
Discussion about this post