Dokter Terawan Tolak Jadi Dubes RI di Spanyol, Ini Alasannya

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

JagatBisnis.com – Anggota Komisi I DPR RI, Saifullah Tamliha, berterus terang sudah mengkonfirmasi langsung pada Mantan Menkes Dokter Terawan Agus Putranto hal ketidaksediaannya jadi delegasi besar RI untuk Spanyol. Bagi Saifullah, Terawan sudah membenarkan tidak mau jadi dubes.

Sebabnya, tutur Saifullah, Terawan mau dedikasi yang aktual pada orang Indonesia. Salah satu dedikasi yang aktual itu ialah dengan sungguh- sungguh menolong Penguasa menanggulangi Endemi COVID- 19 di Tanah Air.

” Terkait dengan rumor yang beredar tentang mundurnya Letjen Tentara Nasional Indonesia(TNI) Terawan Agus Putranto dari Calon Dubes RI untuk Spanyol, dengan cara individu aku sudah bertanya langsung pada dia dan dia mengatakan mau dedikasi lebih aktual pada orang Indonesia dengan kewajiban sebagai dokter, paling utama untuk penindakan endemi COVID- 19,” tutur Saifullah, saat dimintai tanggapannya Jumat 21 Mei 2021

Baca Juga :   DPR Dorong Industri Keuangan Tingkatkan Literasi Bagi Publik

Bagi Saifullah, apa yang diputuskan oleh Terawan ialah opsi yang telah melalui estimasi terlebih dulu. Hingga seluruh pihak diharapkan untuk meluhurkan apa yang sudah jadi ketetapan Terawan.

” Kita pastinya harus meluhurkan opsi yang berhubungan untuk memastikan pilihan- pilihan jalur hidup seseorang dan memang kedudukan Dokter Terawan amat diperlukan oleh bangsa dan negeri ini spesial dalam usaha menanggulangi endemi COVID- 19 ini,” ucapnya.

Baca Juga :   Ketua DPR: Pemerintah Harus Segera Kendalikan Harga Minyak Goreng

Komisi I, tutur Saifullah, memang telah mendapatkan kewajiban untuk melakukan bugat and proper test pada calon dubes yang diajukan oleh Kepala negara Joko Widodo melalui sidang sempurna kemarin. Tetapi Saifullah belum melihat pesan aslinya hal catatan julukan calon dubes itu.

” Pada prinsipnya Komisi I sudah mendapatkan pengutusan untuk melakukan bugat dan proper melalui sidang sempurna DPR Selasa kemarin. Tetapi komisi I belum mendapatkan pesan aslinya tentang catatan nama- nama Calon Dubes itu. Aku percaya catatan julukan yang beredar di media- media pastinya serupa dengan Pesan Kepala negara Jokowi yang terdapat di DPR,” ucapnya.

Baca Juga :   Meutya Hafid: Generasi Muda Milenial Miliki Peran Strategis sebagai Pelopor Masyarakat Digital

Belum bisa diketahui bila cara bugat and proper untuk calon dubes itu dilakukan.” Hingga rapat dalam komisi I kemarin, kita belum merencanakan bugat dan proper disebabkan kita masih padat jadwal menangani calon Badan Pengawas LPP RRI,” ucapnya.(ser)

MIXADVERT JASAPRO