<strong>JagatBisnis.com - </strong>Suasana membentangkan terjadi saat anggota Polsek Hati XXIV Kabupaten Batanghari, Jambi kejar- kejaran di dalam perkebunan PT Nanriang karena berusaha membekuk pelaku curanmor. Aksi itu luang terhambat saat seorang juru mudi motor membebaskan tembakan ke arah polisi. Saat sebelum terjadi tembakan, awalnya, Polsek Hati mengadakan kegiatan Kepolisian yang‘ ditingkatkan. Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolsek Hati, Iptu Ardi. Tepat pada kamis Petang, 20 Mei 2021 di depan Polsek, terdapat gerak- gerik 3 juru mudi motor yang menyangsikan. Mereka putar balik aparat langsung mengejar. Tetapi para juru mudi motor justru masuk ke dalam wilayah perkebunan. Pihak kepolisian masih lalu mengejar ke dalam. Saat di dalam perkebunan, tiba- tiba terdapat kejutan. Juru mudi motor yang diduga melakukan curanmor itu membebaskan tembakan ke arah anggota. Beruntungnya tidak terdapat timah panas hal anggota dan juru mudi motor langsung angkat kaki. " Betul betul terdapat anggota polsek bisa bahaya tembakan saat melakukan pelacakan di dalam perkebunan tetapi asian tidak terdapat yang cedera kenak bertembakan," ucap Kapolsek Hati, Iptu Ardi, Kamis 20 Mei 2021. Ardi menggambarkan, anggotanya tidak lalu membiarkan mereka angkat kaki. Sebagian dari mereka sukses dibekuk. " Tepat di Mandiangin Kabupaten Sarolangun, 2 juru mudi motor langsung dibekuk dan dibawa ke Polsek Hati," tutur ia. Ardi mengatakan, dalam penggeledahan 2 orang itu ditemukan benda fakta berbentuk 2 senjata runcing( sajam), 7 simpati biji amunisi jauh dan pendek. 2 pelaku itu pula sudah diresmikan jadi terdakwa dan satu rekannya masih dikejar. " Tidak cuma itu, terdapat pula 3 bagian sepeda motor hasil jarahan diamankan, 2 senjata runcing jenis pisau dan 7 Simpati timah panas senpi dan terdapat pula satu orang DPO yang saat ini sedang dikejar anggota Polsek Hati," tegasnya.(ser)
Discussion about this post