JagatBisnis.com – Kepala Disnaker Kota Depok Manto, menerangkan industri di Kota Depok, wajibmelakukan uji belai antigen pada karyawannya. Ini sebagai tahap untuk menghindari penyebaran COVID- 19 usai prei Idulfitri 2021.
” Industri di Kota Depok harus melakukan rapid test antigen untuk karyawannya,” tutur Manto, Kamis, 20 Mei 2021.
Dikatakannya, kegiatan ini sebagai perbuatan lanjut dari Pesan Orang tua Kota Depok Nomor: 8. 02 atau 401 atau SATGAS atau 2021 tentang Rapid Uji Antigen Untuk Masyarakat Pada Arus Balik Mudik. Pesan ini pula sudah dikirim pada Federasi Pengusaha Indonesia( Apindo) dan industri yang lain.
” Alhamdulillah, jika diamati dari anggota Apindo, hampir seluruhnya sudah melakukan uji ini. Tetapi, terdapat pula beberapa yang belum melakukan uji rapid antigen karena industri belum bekerja ataupun masih prei,” jelasnya.
Manto berbicara, grupnya telah melakukan monitoring ke sebagian industri. Dari kunjungan itu, dirinya menemukan informasi, kalau di PT Medifarma dari 370 orang yang menempuh uji, satu di antara lain diklaim positif.
” Sementara PT Yanmar, dari 452 orang yang dites, mengalami 2 orang positif dengan status Orang Tanpa Gejala( OTG). Sedangkan di PT Bayer, dilaksanakan swab PCR, dimana hasilnya akan pergi dalam 2 hingga 3 hari ke depan,” ucapnya.
” Rapid test ini jadi salah satu penapis supaya tidak terdapat penjangkitan COVID- 19 pada klaster perkantoran. Kita berambisi, aturan kesehatan di industri lalu ditingkatkan supaya penjangkitan COVID- 19 dapat ditekan,” pungkasnya.(ser)
