JagatBisnis.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana menaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN). Padahal saat ini ekonomi Indonesia sedang berjuang bangkit untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19. Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati menilai kenaikan tarif PPN dalam kondisi seperti saat ini bukan merupakan kebijakan yang tepat.
“Terus terang saya bingung melihat kebijakan pemerintah ini, ketika ekonomi mau bangkit, tapi malah dihantam dengan rencana menaikkan PPN. Padahal, saat ini daya beli masyarakat sedang tertekan,” kata Anis dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Dia menjelaskan, kenaikan PPN dampak kontraksinya bisa ke segala lapisan masyarakat, khususnya masyarakat menengah bawah. Sehingga bisa menghantam daya beli masyarakat dan membahayakan industri retail. Sebaiknya, pemerintah jangan mencari jalan pintas untuk memenuhi target pajak.
Discussion about this post