Kementerian PUPR Alokasikan Rp28,1 Miliar Bedah Ribuan RTLH di Riau

JagatBisnis.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menyalurkan bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk mendorong peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di Provinsi Riau. Tahun ini Kementerian PUPR mengalokasikan dana Program BSPS sebesar Rp 28,1 M untuk membedah sekitar 1.405 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 10 Kota/Kabupaten dan 93 desa di Provinsi Riau.

“Program BSPS yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah. Bantuan bedah rumah berupa stimulan dana Program BSPS adalah wujud nyata kehadiran pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan rumahnya secara swadaya menjadi lebih layak huni,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Khalawi menambahkan, untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat agar layak huni di Provinsi Riau, pihaknya telah menerjunkan petugas dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III dengan melaksanakan pendampingan pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) dan dokumen RP3KP yang nantinya akan mendorong pembangunan yang lebih tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran.

Baca Juga :   Ditjen Perumahan Serahterimakan 25 Unit Rumah Khusus MBR di Magelang

“Kami harap dengan bantuan Program BSPS ini pemerintah daerah dalam mengurangi RTLH di daerah,” harapnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III, Zubaidi
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau, Aldino Herupriawan menjelaskan, berdasarkan data yang ada di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III, sebanyak 1.405 unit rumah tidak layak huni akan mendapatkan bantuan program BSPS di Provinsi Riau. RTLH tersebut tersebar di 10 Kota/Kabupaten dan 93 desa di Provinsi Riau.

Baca Juga :   Kementerian PUPR Bangun Rusun ASN Enam Lantai di Kalbar

Adapun sebaran Program BSPS berada di Kabupaten Kampar 750 unit, Kabupaten Indragiri Hilir 90 unit, Kabupaten Kuantan Singingi 75 unit, Kabupaten Pelalawan 60 unit, dan Kabupaten Rokan Hulu 30 unit.

Selain itu juga dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis 105 unit, Kabupaten Indragiri Hulu 165 unit, Kota Pekanbaru 15 unit, Kota Dumai 15 unit dan Kabupaten Siak 100 unit.

“Dalam pendataan calon penerima bantuan Program BSPS,  Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III juga menggandeng pemerintah daerah sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran,” terangnya.

Total bantuan BSPS yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan per unit nya sebesar Rp 20 juta dengan rincian Rp.17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan sisanya Rp. 2,5 juta untuk pembayaran upah tukang.

Baca Juga :   Kementerian PUPR Siapkan Desa Ngabab di Malang untuk Percontohan Program BSPS

Untuk program BSPS di Provinsi Riau saat ini progres fisik di lapangan sudah mencapai 30 persen. Kami harap kegiatan pembangunan akan terus berlanjut sehingga nantinya program ini akan tepat sasaran dan fisiknya segera dapat dimanfaatkan oleh penerima bantuan dengan kualitas bangunan yang layak huni.

“Total bantuan Program BSPS di Provinsi Riau sebesar Rp 28,1 M yang digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp 24,5 M dan Padat Karya Tunai (PKT) upah kerja tukang sebesar Rp 3,5 M di Provinsi Riau,” katanya. (srv)

MIXADVERT JASAPRO