JagatBisnis.com – Sebuah kapal luar angkasa tak berawak sukses dikirim oleh Penguasa Republik Orang Cina ke Marikh untuk awal kalinya.
Mengutip Reuters, Minggu, 16 Mei 2021, perihal itu ialah sejarah karena Cina jadi negeri kedua yang sukses melabuhkan pesawatnya di Planet Merah.
“ Kamu ialah pemberani yang menyambut tantangan itu, mengejar dan menjadikan negeri kamu jadi kebesarhatian untuk investigasi luar angkasa. Pencapaian terhebat kamu ini akan selamanya jadi ingatan untuk masyarakat negeri kita( Cina),” tutur Kepala negara Cina Xi Jinping yang memberikan perkataan aman pada setiap orang yang ikut serta dalam tujuan itu.
Pesawat mulai meninggalkan orbitnya yang diparkir sekitar jam 17. 00 GMT pada Jumat( 14 atau 5) ataupun sebanding dengan jam 00. 00 Wib.
Materi pendaratan dipisahkan dari pengorbit 3 jam setelah itu dan merambah suasana Marikh, tutur salah seorang administratur dari Cina Ruang News.
Cara pendaratan itu diucap sebagai” 9 menit teror” saat materi melambat dan setelah itu lama- lama turun.
Durasi pendaratan sah merupakan 11. 18 PM GMT ataupun jam 19. 18 Wib mengambil Administrasi Luar Angkasa Nasional Cina.
Paling tidak penjelajahan luar angkasa itu menginginkan lebih dari 17 menit untuk membuka panel surya dan antena dan mengirim tanda ke pengontrol bumi lebih dari 320 juta kilometer jauhnya.
Pengembara itu bernama Zhurong, dan bekerja untuk mensurvei posisi pendaratan saat sebelum pergi dari peronnya untuk melakukan inspeksi.
Zhurong dipanggil dari mitologi dewa api Cina, memiliki 6 instrumen objektif termasuk kamera topografi pernyataan besar.
Perlengkapan itu akan menekuni dataran tanah dan suasana planet. Zhurong pula akan mencari tanda- tanda kehidupan kuno, termasuk air dan es di dasar dataran, menggunakan pencari penembus tanah.
Tianwen- 1 ialah julukan yang didapat dari sebuah syair Cina yang ditulis 2 era lalu, ini ialah merupakan tujuan bebas awal Cina ke Marikh.
Sebuah sarana luang dikeluarkan bersama dengan Rusia pada tahun 2011 tetapi gagal meninggalkan jalur Alam.
Pesawat luar angkasa seberat 5 ton itu dikeluarkan dari pulau Hainan di Tiongkok selatan pada Juli tahun lalu, dikeluarkan oleh roket Long March 5 yang kokoh.
Setelah lebih dari 6 bulan transit, Tianwen- 1 mencapai Planet Merah pada Februari di mana beliau terletak di orbitnya sejak saat itu.
Jika Zhurong sukses dikerahkan, Cina akan jadi negeri awal yang memutari, berlabuh, dan membebaskan pengembara dalam tujuan perdananya ke Marikh.
Tianwen- 1 merupakan salah satu dari 3 tujuan yang mencapai Marikh pada Februari, dengan pengembara AS, Perseverance. Mereka sukses berlabuh pada 18 Februari dalam tekanan mental besar yang diucap Kawah Jezero, lebih dari 2. 000 kilometer dari Utopia Planitia.
Sementara pesawat ruang angkasa yang lain“ Hope” jadi yang datang ketiga di Marikh pada Februari tahun ini walaupun tidak didesain untuk melakukan pendaratan.
Pesawat itu dikeluarkan oleh Uni Emirat Arab, saat ini memutari di atas Marikh mengakulasi informasi tentang cuaca dan atmosfernya.
Pendaratan awal yang sukses dilakukan oleh NASA Viking 1 pada Juli 1976 dan setelah itu oleh Viking 2 pada September tahun itu.
Sebuah pelacakan Marikh pula dikeluarkan oleh bekas Uni Soviet dan berlabuh pada Desember 1971, tetapi komunikasi terpenggal sebagian detik setelah pendaratan.
Cina sedang mengejar program luar angkasanya, mereka mencoba pesawat ruang angkasa yang bisa digunakan kembali dan pula berencana untuk membuat stasiun riset bulan berawak.
Dalam sebuah pendapat yang diterbitkan pada hari Sabtu, Xinhua mengatakan Cina” tidak mau bersaing untuk kepemimpinan di luar angkasa” tetapi berkomitmen untuk” menguak rahasia alam sarwa dan berkontribusi pada pemakaian ruang rukun pemeluk orang.”(ser)
