JagatBisnis.com – Belasan ribu jiwa di 5 dusun terdampak banjir besar di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bahan, Kalimantan Selatan.
Kapolsek Satui AKP Parman mengatakan sampai Jumat sudah terdapat 2 posisi pengungsian yang dibuat ialah SMPN 4 Satui di Dusun Cahaya Bulan dengan jumlah masyarakat mengungsi 55 Kepala Keluarga ataupun 186 jiwa dan di Bangunan Badan Talim Dusun Bengawan Telaga ada 6 KK ataupun 21 jiwa.
” Selebihnya masih bertahan di rumah masing- masing, tetapi kita mengimbau supaya masyarakat mengungsi ke tempat lebih nyaman sambil lalu membiarkan pemindahan,” tutur Parman.
Ada pula 5 dusun yang terdampak banjir, ialah Dusun Aman Agung ditempati 290 KK ataupun 580 jiwa, Dusun Jombang 162 KK ataupun 515 jiwa, Dusun Cahaya Bulan 1. 104 KK ataupun 4. 413 jiwa, Dusun Bengawan Telaga 1. 745 KK ataupun 5. 670 jiwa dan Dusun Satui Barat 120 KK ataupun 380 jiwa.
” Jadi informasi sementara sebesar 11. 558jiwa atay 3. 421 KK terdampak banjir di Kecamatan Satui sampai siang hari ini,” dempak Parman.
Dipaparkan ia, sebagian dusun semacam Dusun Jombang, Satui Timur, Cahaya Bulan dan Bengawan Telaga ketinggian air masih sekitar 2 meter dari batasan wajar, karena posisi itu terletak di bantaran Bengawan Satui alhasil beberapa besar pemukiman masyarakat terhenti air dengan ketinggian sekitar 3 meter.
Sedangkan wilayah Dusun Aman Agung ketinggian air sudah turun dan akses jalur dapat dilewati dengan wajar.
Untuk wilayah Dusun Cahaya Bulan, air lalu naik alhasil membanjiri Jalur Provinsi Kilometer 164 RT 8 sejauh 300 meter dengan ketinggian sekitar 20 cm, tetapi arus lalu rute rute Banjarmasin ke Batulicin masih mudah.
” Banjir disebabkan karena terdapatnya hujan dengan keseriusan besar sejak hari Rabu alhasil menyebabkan bengawan Satui meluap,” bentang Parman.
Dalam usaha menolong penyelesaian banjir, Polsek Satui bersama Koramil Satui dan Posal Bengawan Telaga mendirikan posko banjir dan dapur biasa. Dikerahkan pula alat dan infrastruktur Satuan Polair dan tim SAR Satuan Sabhara Polres Tanah Bahan, barisan Polda Kalsel untuk melakukan pemindahan masyarakat.
” Kita melakukan himbauan pada masyarakat yang terletak di bantaran bengawan supaya senantiasa cermas bila terjadi banjir buntut karena curah hujan diperkirakan masih besar dalam sebagian hari ke depan,” pungkasnya.(ser)
