Di tahun 2021 Q1, Indonesia telah mencatat pencapaian sukuk sebesar Rp 1700T selama 13 tahun, outstanding yang belum jatuh tempo lebih dari Rp 1000T. Kuncinya pada invoasi dan selalu hadir menyampaikan untuk mensosialisasikan sukuk di dunia.
“Indonesia telah menjadi market leader dari penerbit sukuk di dunia. Capaian sebesar 20,65M US$, negara Saudi Arabia di no 2, dan Malaysia no 4. Namun sukuk di Indonesia, masih didrive oleh sukuk negara yang masih mendominasi”, tambah Dwi menerangkan.
“Imbal hasil CWLS menjadi penguat berupa beastudi anak-anak sekolah di Smart Ekselensia Dompet Dhuafa. Kita lengkapi jihad fisabilillah mereka dan orang tua dengan memberikan fasilitas pendidikan yang layak. Ada puluhan ribu pasien dhuafa yang dilayani oleh jaringan RS Dompet Dhuafa, ada ribuan siswa dan juga alumni yang merasakan manfaat pernah bersekolah di Dompet Dhuafa. Mereka diwajibkan untuk mendoakan para wakif dan donatur di setiap apel pagi. Agar keberkahan hidup di dunia dan akhirat bisa dicapai. Semoga ini bisa menjadi doa yang diijabah”, tutur General Manager Wakaf Dompet Dhuafa, Bobby P. Manulang.
Discussion about this post