JagatBisnis.com – Upaya pemerintah untuk mencegah peningkatan penyebaran varian baru virus Covid-19, terus berlanjut hingga saat ini. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengapresiasi peran Bea Cukai Soekarno-Hatta dalam memfasilitasi masuknya vaksin Covid-19 AstraZeneca, sebanyak 1.389.600 dosis, pada Sabtu 8 Mei 2020.
Vaksin diterbangkan menggunakan maskapai penerbangan Qatar Airways QR-0956, dan tiba di Indonesia pukul 08.15 WIB. Vaksin dikemas ke dalam 10 Wooden Pallett, dan langsung dibawa ke gudang Rush Handling untuk dilakukan penyelesaian kepabeanan berupa penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik oleh petugas Bea Cukai.
Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani, mengungkapkan bahwa vaksin AstraZeneca diimpor oleh Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Fasilitas yang diberikan yaitu pelayanan segera Rush Handling dan pembebasan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI).
Discussion about this post