Rumah Kebakaran di Kapuk Muara, 1.449 Warga Terpaksa Lebaran di Pengungsian

Tenda pengungsian warga korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan Jakut

JagatBisnis.com – Kebakaran besar dampak korsleting listrik membakar sebesar 400 rumah di kawasan Kapuk Ambang Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu malam 8 Mei 2021.

Terdata terdapat sekitar 375 kepala keluarga yang kehabisan tempat bermukim dan 1. 449 jiwa terpaksa mengungsi di kamp pengungsian yang diadakan kecamatan setempat.

Lurah Kapuk Ambang, Yason Simanjuntak mengatakan kebakaran terjadi dampak korsleting listrik dari rumah masyarakat yang setelah itu api merambat ke rumah yang lain dan membengkak sampai membakar ratusan rumah itu.

” Diduga dampak korsleting listrik dari rumah masyarakat,” ucap Yason, Minggu 9 Mei 2021.

Baca Juga :   Bengkel di Jaksel Kebakaran, 2 Orang Tewas

Yason menjelaskan untuk saat ini posisi pengungsian masih terletak di satu titik ataupun persisnya di Madrasah Khoirul Ummah yang lokasinya tidak jauh dari tempat peristiwa kebakaran.

Masyarakat terdampak kebakaran akan ditempatkan di pengungsian selama 21 hari. Artinya para pengungsi dapat saja memperingati Hari Raya Idul Fitri di posisi pengungsian.” Betul standarnya sih 21 hari, tetapi kita usahakan biar tidak lebih dari 21 hari,” ucapnya.

Sementara itu, Orang tua Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Juri menjelaskan grupnya sudah membukukan balik para masyarakat yang terdampak peristiwa kebakaran itu.

Baca Juga :   Rumah Warga di Gunungkidul Kebakaran

” Saat ini terkini kita penindakan pengungsian, diserahkan pula makan esok terencana selama seminggu, untuk makan matang sedia hidangan itu pagi, siang, malam,” ucap Ali dikonfirmasi.

Ali mengatakan di hari selanjutnya esok, posisi pemukiman yang dibakar akan di bilas dengan memobilisasi gerombolan PPSU.

” Setelah itu esok hari kedua kita mulai bebenah posisi kebakaran melakukan kebersihan kegiatan abdi di posisi,” ujarnya

Ali berambisi supaya para masyarakat yang terdampak kebakaran untuk mengungsi di posisi yang telah didetetapkan supaya dapat di jalani rapid uji, untuk menekan nilai penyebaran COVID- 19 di lokasi

Baca Juga :   Pabrik Peti Mati di Tangerang Kebakaran

pengungsian.

” Dan untuk yang ingin mengungsi di situ pula kita rapid antigen dahulu biar tidak terdapat mungkin terbentuknya penjangkitan COVID- 19,” ucapnya.

Semacam diketahui, kebakaran besar menyerang kawasan tinggal di Jalur Kapuk Ambang Raya Gg Rawa Elok RT 011, 012 RW 04, Kapuk Ambang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu malam 8 Mei 2021.

Kebakaran itu menyebabkan ratusan rumah dibakar yang diperkirakan kehilangan mencapai Rp6 miliyar.(ser)

MIXADVERT JASAPRO