Dia menambahkan untuk merespon krisis yang dihadapi-nya, keluarga miskin melakukan berbagai upaya untuk bertahan dalam pusaran pandemi.
“Dari 61,9% responden yang menyatakan pekerjaan dan penghasilannya terdisrupsi oleh pandemi, respon paling banyak yang dilakukan keluarga miskin adalah mencari pekerjaan sampingan 32,7% mencari pekerjaan baru 28,1%, menjalankan usaha mandiri 20,6% hingga beternak dan berkebun 8,9%,”tutup Yusuf. (srv)
Discussion about this post