Hore, Commuter Line Sudah Berhenti Sampai Tanah Abang

JagatBisnis.com – PT KAI memutuskan untuk membuka kembali operasional Stasiun Tanah Abang. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari evaluasi penutupan Stasiun Tanah Abang pada jam 15.00-19.00 WIB.

Vice President Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pada Senin (3/5) terjadi penumpukan penumpang di beberapa stasiun penyangga, seperti di Stasiun Palmerah. Berdasarkan catatan KAI, hingga pukul 21.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 455.627 orang atau bertambah sekitar 7 persen dibanding Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 423.623 orang.

Stasiun Tanah Abang mencatat volume pengguna mencapai 31.325 orang. Sebagai salah satu stasiun alternatif, kondisi Stasiun Palmerah tampak ramai. Tercatat jumlah pengguna di Stasiun Palmerah mencapai 12.464 orang atau bertambah 49 persen dibanding waktu yang sama Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 8.333 orang.

Baca Juga :   Jalur Kereta Api Rute Naras-Sungai Limau Sumbar Dibuka 2023

Stasiun alternatif lainnya, Stasiun Karet juga mencatat kenaikan jumlah pengguna hingga 73 persen dibanding Senin pekan lalu pada waktu yang sama. Hingga pukul 21.00 hari Senin, Stasiun Karet telah melayani 7.535 pengguna.

Baca Juga :   PT KAI Minta Dukungan Menteri ATR Amankan Aset

“Berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan penyesuaian layanan di hari pertama ini, maka mulai Selasa (4/5) pengguna KRL akan diizinkan transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang,” ucap Anne, Selasa (4/5/2021).

Meskipun demikian, Stasiun Tanah Abang tetap tidak melayani pengguna yang hendak keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15:00 – 19:00 WIB.

Anne menjelaskan, pada jam sibuk pagi dan sore hari petugas melakukan penyekatan di stasiun padat. Seperti di Stasiun Palmerah sore hingga malam ini dilakukan penyekatan yang dibagi dalam beberapa zona.

Baca Juga :   KAI Siapkan Kereta Tambahan untuk Mudik

Penyekatan bertujuan untuk menghitung jumlah pengguna yang naik KRL sesuai kuota masing-masing stasiun.

“Penyekatan di Stasiun Palmerah dibagi dalam beberapa zona yaitu saat pengguna akan masuk stasiun, di hall tengah stasiun, hingga ujung di depan pos kesehatan untuk selanjutnya diarahkan menuju peron 1,” ucapnya.

Sebagai dampak ditutupnya Stasiun Tanah Abang, kuota pengguna yang dapat naik ke setiap rangkaian KRL dari Stasiun Palmerah juga bertambah. Tambahan kuota diambil dari Stasiun Tanah Abang yang sementara tidak melayani pengguna.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO