JagatBisnis.com – Pandemi hingga saat ini masih menyerang bumi, bahkan warga India terkena serbuan gelombang kedua dari wabah virus COVID- 19.
Setiap hari jumlah penderita yang diklaim positif bertambah ratusan ribu orang, membuat rumah sakit kewalahan. Ruang pemeliharaan penuh, dan botol zat asam sangat jarang di pasaran.
Bahkan, terdapat satu keluarga yang wajib bertahan hidup di dalam mobil karena salah satu dari mereka terkena virus. Gawatnya lagi, penderita itu sudah berumur dan menginginkan cara mencuci darah.
Dilansir dari laman Rushlane, Rabu 5 Mei 2021, kakak beradik Payal dan Akash Singh awalnya akan mengantar bunda mereka, Parul ke rumah sakit untuk mencuci darah.
Tetapi, perempuan yang sudah lanjut umur itu sebagian hari sebelumnya menderita meriang. Saat diperiksa, ternyata beliau diklaim positif menderita COVID- 19.
Karena situasi rumah sakit sudah penuh dan cara mencuci darah tidak mungkin dilakukan pada penderita yang menderita virus Corona, hingga keduanya memutuskan untuk menjantur kabin mobil Multi Purpose Vehicle ataupun MPV yang tidak diketahui tipenya, jadi ruang pemeliharaan.
Mereka bertiga bermukim di dalam mobil yang diparkir di zona rumah sakit itu, selama berhari- hari. Masalah terus menjadi rumit, kala si bunda menginginkan zat asam untuk menolong bernapas.
Setiap hari Akash dan Payal bergantian mencari botol zat asam, yang harganya terus menjadi mahal bersamaan kelangkaan stok di pasaran. Tidak setiap hari mereka sukses memperolehnya, seandainya terdapat juga cuma dapat digunakan selama sebagian menit saja.
Payal dan Akash terencana tidak ingin menitipkan Parul ke rumah kerabat ataupun hotel, karena takut virus dapat menabur dan menjangkiti orang lain.
Setelah 4 hari, akhirnya si bunda keadaannya mulai pulih dan dapat menemukan pemeliharaan di dalam rumah sakit. Sementara itu, Akash pula terhampar virus tetapi saat ini keadaannya sudah membaik.(ser)
