Peserta Beasiswa Riset BAZNAS Raih Juara 2 dalam Lomba Esai Nasional ‘LENSA Chapter 3’ Tahun 2021

JagatBisnis.com – Muhammad Rizal Hidayat, Peserta Beasiswa Riset BAZNAS RI, berhasil meraih juara 2 dalam lomba esai nasional ‘LENSA Chapter 3’ tahun 2021. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Surakarta pada 2 April 2021 lalu.

Acara diadakan secara daring sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Lomba esai tersebut mengangkat tema “Strategi dan Peran Milenial dalam Menghadapi Pusaran Resesi Ekonomi”. Mahasiswa dipersilakan untuk berkontribusi mengusulkan gagasan di bidang ekonomi, pendidikan, teknologi, sosial budaya, pariwisata, kesehatan, pertanian, dan politik.

Gagasan yang diusulkan oleh Rizal untuk menghadapi pusaran resesi ekonomi berjudul “DOMAIN 4.0 (Domestic Market Infinite Treatment 4.0) sebagai Rancangan RENSTRA Modelling dalam Mendesain Ekonomi Pasar Domestik Mamin Ideal Pasca Pandemi Covid-19. Ini dilatarbelakangi oleh kejatuhan industri makanan dan minuman (mamin) di berbagai daerah di Indonesia seiring dengan adanya pandemi Covid-19 yang ditandai dengan pengurangan pendapatan rata-rata mereka secara signifikan.

Baca Juga :   BAZNAS Latih Santri Membuat Visual Produk dengan Kamera Smartphone di Donomulyo

Rizal memandang bahwa industri mamin akan kembali berjaya di pasar domestik dalam waktu dekat ini, apalagi Indonesia sedang melaksanakan vaksinasi secara meluas sejak awal tahun 2021. Optimisme tersebut harus dipersiapkan dengan matang.

Gagasan tersebut dirancang dengan metode analisis RENSTRA Modelling. Aspek finansial yang ditonjolkan dalam gagasan tersebut adalah bantuan modal usaha berbasis zakat linked wakaf, sementara aspek nonfinansial yang ditonjolkan adalah manajemen terpadu segmen ekonomi kreatif.

Baca Juga :   BAZNAS Fasilitasi Permodalan dan Akses Pasar Pengusaha Warteg Area Jabodetabek

“Besar harapan dari saya bahwa industri mamin nasional mendapatkan momentum ‘Titik Balik’ mereka saat peradaban Indonesia memasuki babak baru. Ini juga menjadi komitmen tinggi dari saya untuk memperkenalkan zakat dan wakaf secara berkesinambungan di masyarakat secara berkelanjutan. Gagasan ini adalah gagasan futuristik yang sangat berharga untuk Indonesia,” ujar Rizal.

Prestasi ini sangat disyukuri oleh Rizal sebab misi mempertahankan gelar juara yang pernah diraihnya pada tahun lalu sudah tercapai.

“Senang sekali bisa menang kembali untuk tahun ini. Saya sadar untuk mempertahankan gelar juara pada lomba yang sama adalah hal tersulit yang tidak banyak mahasiswa berani melakukannya. Saat itu saya mengikuti lomba dengan membawa gagasan, doa, dan optimisme untuk membuktikan bahwa saya bisa melakukannya. Saya sangat bersyukur berkesempatan dapat bersaing dan berkompetisi dari beberapa kampus ternama lainnya. Mereka adalah kompetitor yang sangat hebat dan berkompeten,” pungkas Rizal.

Baca Juga :   Program Z-Auto Berhasil Tingkatkan Pendapatan Mustahik Binaan BAZNAS

Alhamdulillah, kini Rizal tengah menyelesaikan riset tugas akhirnya yang berjudul “Evaluasi Efektivitas Program Zakat Bina Mitra Mandiri dengan Model CIBEST (Studi Kasus BAZNAS Kota Semarang Pentasharufan Tahun 2019)” bismillah semoga lancar dan dapat menghasilkan riset yang bermanfaat untuk pengembangan zakat ke depannya.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO