Ketujuh orang itu, merupakan 1 orang Kepala Layanan mendobel bidang usaha manager, 5 orang dari makmal Kimia Farma Area Kartini dan 1 office boy. Mereka masih menempuh pengecekan intensif di Mapolda Sumut.
Lanjut, Agoes memberikan dan mendukung cara hukum dilakukan Polda Sumut. Setelah itu, mengusut berakhir terkait permasalahan itu.” Kita bawa penuh tindakan jelas yang dilakukan di lapangan terbang Kualanamu oleh pihak manapun,” tutur Agoes.
Sementara itu, Pimpinan Komisi E DPRD Sumut, Dimas Tri Adji menyesalkan peristiwa ini, beliau mengatakan pasti amat mudarat warga Sumut karena berakibat multi full effect.
Dimas mempersoalkan dan memperhitungkan pengawasan dan audit dalam yang dilakukan PT Kimia Farma Diagnostika wajib diperbaiki ke depan. Perihal ini, menulis sungguh- sungguh untuk DPRD Sumut, akan lalu melakukan pengawasan terkait kasus ini.
Discussion about this post