Kemeriahan Ramadan Ala Grebek Kampung di Pelosok Halimun, Cianjur

JagatBisnis.com –  Grebek Kampung Ramadan kembali bergulir. Di tahun ini menyasar wilayah pelosok Jawa Barat. Tepatnya di Kampung Halimun, Desa Mekar Jaya, Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (24/4/2021). Perjalanan dari Ibukota, Jakarta harus ditempuh dengan waktu 3 jam. Wilayah terpencil tersebut dikelilingi hutan dan infrakstruktur jalan yang belum memadai. Tentu berdampak pada fleksibilitas masyarakat Kampung Halimun dalam giat ekonominya. Kampung Halimun dihuni 47 Kepala Keluarga (KK), terpilih menjadi penerima manfaat program Grebek Kampung Ramadan Dompet Dhuafa.

Menurut Mustaki, selaku perwakilan dari Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, “Grebek Kampung merupakan bentuk kegiatan di suatu kampung, dengan variasi program yang kita gelar, seperti Pesantren Kilat, Dongeng Ceria, buka bersama, pembagian sembako dan aktivitas lainnya. Dalam menunjang Grebek Kampung Ramadan tahun ini, Kampung Halimun menjadi pilihannya. Karena daerah tersebut terisolir, kemudian juga salah satu Desa yang cukup besar di Desa Mekar Jaya berpenduduk mayoritas muslim. Grebek Kampung sudah berjalan sejak Jumat (23/4/2021) kemarin. Sahur bersama dan Pesantren kilat sebagai awalan acara dan hari ini dilanjutkan dengan pembagian zakat fitrah sebanyak 160 paket.

“Luar biasa masyarakat antusias dengan adanya grebek kampung. Mereka bersama-sama menyiapkan santap sahur dan berbuka, begitupun dengan anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan pesantren kilat hingga dongeng ceria. Alhamdulillahnya lagi, Dompet Dhuaf mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat dengan adanya kegiatan ini. Rencana selain di Kampung Halimun, Cianjur, Grebek Kampung selanjutnya akan bergulir di Kampung Nanggung, Bogor, Jawa Barat,” tambah Mustaki.

Baca Juga :   DD Jateng Hadirkan Sumur Bor, Penuhi Kebutuhan Air Bagi Warga Desa Suro

Hiruk pikuk masyarakat Kampung Halimun, dalam menyiapkan lebih dari 100 paket menu berbuka terselip dari para muda-mudi kampung. Mereka turut andil menjadi relawan di dapur. Aini (25) dengan cekatan memotong wortel hingga buah-buahan untuk disajikan saat berbuka, tidak hanya itu, Linda (26) kebetulan pas pulang kampung dan turut membantu kegiatan Grebek Kampung.

“Ini pertama kalinya di kampung kami ada Grebek Kampung. Bahkan ada pendistribusian sembako dan pesantren kilat juga. Menjadikan Kampung Halimun ramai dengan kegiatan positif dan bernilai di bulan Ramadan ini. Kalau tidak ada Grebek Kampung, ya sepi-sepi aja dan minim kegiatan agama di bulan Ramadan. Tapi dengan adanya Grebek Kampung bisa menjadi penyemangat untuk gairahkan kegiatan Ramadan di tahun-tahun mendatang. Kami sangat senang dan berterimakasih kepada donatur Dompet Dhuafa yang sudah membantu kami dengan kegiatan seperti ini,” ujar Aini (25), di sela-sela memasak untuk paket berbuka.

Baca Juga :   DD Jatim Distribusikan Puluhan Paket Kado Pangan Bagi Warga yang Jalani Isolasi Mandiri

Di lokasi yang berbeda, tepatnya di Masjid Kampung Halimun, terdapat kecerian anak-anak dalam mengikuti Pesantren Kilat. Selain pendidikan agama, pesantren kilat juga diisi dongeng ceria. Anak-anak cukup antusias dengan adanya kegiatan seperti ini, Ari (10) peserta Pesantren Kilat mengungkapkan, “Saya senang sekali dengan adanya kegiatan Pesantren Kilat, tidak hanya belajar agama, menggambar dan permainan dari para relawan Dompet Dhuafa, cukup menghibur. Kemudian saya dan teman-teman mendapatkan perlengkapan school kit. Kalau Ramadan sebelumnya sepi tidak ada kegiatan seperti ini. Alhamdulillah saya senang dengan kegiatan ini.”

Sore di Kampung Halimun, kabut mulai turun dari pegunungan sekitar, Kampung Halimun titik pusat untuk menuju pendakian beberapa pegunungan baik Gunung Halimun, Gunung Jampang, Gunung Panisan dan Gunung Pasir Rongeng. Tim LPM beserta perangkat Kampung, mendistribusikan zakat fitrah ke beberapa rumah. Langkah tersebut ditempuh untuk mencegah terjadinya kerumunan di masyarakat dan menjaga protokol kesehatan. Sebanyak 160 paket beras di bagikan ke tiap-tiap warga, salah satunya Nani Suningsih (56) penerima manfaat tebar zakat fitrah, “Alhamdulillah adanya bantuan beras ini dapat membantu saya dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Jarang adanya bantuan yang masuk di Kampung Halimun.”

Baca Juga :   Gen Z Minati Berdonasi dengan Digital

“Sekali lagi saya berterima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa, atas diselenggarakannya Grebek Kampung di Kampung Halimun, Mekar Jaya. Masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Sudah puluhan tahun, kami di Kampung Halimun jarang mendapatkan bantuan. Bahkan program Grebek Kampung ini baru pertama kali di sini. Akses yang tidak mudah menuju Kampung Halimun menjadi alasan bantuan tidak selalu sampai di warga kami. Sejak 1987 kami tinggal di wilayah ini hingga sekarang belum ada bantuan infrastruktur bagi kami, minimal jalan dari Kecamatan Cikalong Kulon ke Kampung Halimun bisa diperbaiki segera agar membantu ekonomi warga kami,” ungkap Itang selaku RT di Kampung Halimun. (srv)

MIXADVERT JASAPRO