Menurut Prof Made Sudiana Mahendra dari Universitas Udayana, terdapat tantangan dalam penerapan pengelolaan sampah berbasis kolaborasi. Tantangan tersebut terutama kesiapan rantai pasok sampah untuk menjadikan sampah sebagai komoditi untuk membangkitkan sirkular ekonomi.
“Faktor budaya mengelola sampah plastik oleh masyarakat dan memasukkan pengelolaan sampah dalam rantai pasok produsen dapat menjadi salah satu factor utama dalam membangkitkan sirkular ekonomi dari sampah,” Prof Made.
Pada acara Webinar tersebut, Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs and Sustainability PT Unilever Indonesia,Tbk juga menyampaikan, di Unilever percaya bahwa plastik memiliki tempatnya sendiri dalam ekonomi, tetapi tidak di lingkungan.
“Untuk itu, kami menerapkan komitmen jangka panjang untuk turut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sampah plastic mulai dari hulu hingga hilir rantai bisnis kami, termasuk dalam mendorong penerapan ekonomi sirkular sehingga plastic bias memiliki manfaat ekonomi dan tidak berakhir mencemari lingkungan,” kata Nurdiana.
Discussion about this post