JagatBisnis.com – Para perajin batik binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui lembaga program Zakat Community Development (ZCD) yang tergabung dalam kelompok Putri Berdikari Batik di Desa Sumurgung, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bersinergi dengan Yayasan Sahabat Pulau Indonesia menggunakan bahan pewarna batik yang ramah lingkungan.
Studio batik pewarnaan alam yang digunakan mustahik binaan BAZNAS merupakan satu-satunya tempat produksi kain batik dengan mode batik tulis dan menggunakan pewarnaan alam.
“Saya menyadari bahwa limbah produksi yang merusak lingkungan akan membangun tabiat atau kebiasaan di lingkungan sosial yang tidak seimbang. Oleh sebab itulah kami sangat memperhatikan apa yang kami terapkan dalam proses membangun bisnis tekstil warna alam,” ujar salah seorang mustahik binaan, Mbak War.
Discussion about this post