Ciptakan Pengusaha Wanita, Kemenkominfo Percepat Kesetaraan di Sektor Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate

JagatBisnis.com – Perempuan memiliki peran besar dalam mengembangkan sektor digital, oleh karena itu pemerintah berupaya mempercepat kesetaraan dan keadilan gender bisa terwujud di sektor tersebut.

“Selama pandemi COVID-19, beragam kegiatan ekonomi dan wirausaha perempuan tercatat semakin memanfaatkan teknologi digital,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dalam webinar Women in Digital Entrepreneurship, Rabu (21/04/2021).

Webinar tersebut diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kartini, yang jatuh setiap 21 April. Hari Kartini tahun ini, menurut Johnny, merupakan momentum memperkuat kemauan dan upaya meningkatkan kesetaraan, keterwakilan dan peran aktif perempuan di berbagai lini.

Baca Juga :   Ribuan Konten Hoaks Covid, di Takedown

Kementerian mengutip studi Global Gender Gap dari World Economic Forum, bahwa disparitas gender dalam isu politik baru dapat diatasi dalam waktu 145 tahun. Sementara itu, kesetaraan gender dalam isu kesempatan dan partisipasi ekonomi baru akan terwujud setelah 268 tahun.

“Penting bagi kita untuk terus mengembangkan partisipasi perempuan di sektor-sektor strategis, secara khusus sektor digital. Untuk mengoptimalkan potensi perempuan Indonesia yang semakin berdaya, peningkatan keterampilan untuk menjadi lebih tanggap dan adaptif akan terus kita dorong,” kata Johnny.

Baca Juga :   Pemerintah Akan Tebar Infrastruktur ICT Secara Merata di Indonesia

Kementerian mengutip riset UN Women, badan PBB untuk pemberdayaan perempuan, perempuan lebih banyak memanfaatkan internet untuk berbisnis dibandingkan laki-laki. Di sektor usaha mikro, 54 persen perempuan menggunakan internet untuk berjualan, sementara laki-laki hanya 39 persen.

Di tingkat usaha kecil, sebanyak 68 persen perempuan menggunakan internet untuk mengembangkan bisnis, sementara laki-laki sebesar 52 persen.

Kontribusi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan usaha mikro (UMi) saat ini menyumbang 60,4 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto Indonesia.

Baca Juga :   Pemblokiran PSE Tidak Merata, Kemenkominfo Buka Suara

Bank Indonesia menyebutkan aktivitas dan transaksi ekonomi digital akan berkontribusi sebesar Rp337 triliun terhadap perekonomian nasional pada 2021, atau sebesar 33,2 persen dari 2020.

Kominfo menilai UMKM dan UMi perlu dorongan lebih intensif untuk memanfaatkan teknologi digital agar para pelaku usaha, khususnya perempuan bisa meningkatkan penjualan, pendapatan dan memperluas pasar, baik di dalam maupun luar negeri.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO