JagatBisnis.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara telah mempersiapkan strategi buat melakukan ketentuan pantangan mudik Idulfitri tahun 2021. Pemudik yang berani merambah Provinsi Sumatera Utara hendak diputar balik ke luar.
Kepala Aspek Humas Polda Sumut, Kombes Angket. Hadi Wahyudi menarangkan, grupnya telah berkordinasi dengan Penguasa Provinsi( Pemprov) Sumut buat dicoba penyekatan di sejumah ruas jalur masuk ke Sumut.
” Terdapat sebagian pintu masuk serta pinggiran di Sumut yang disekat, ialah Sumut- Aceh, Sumut- Sumbar, Sumut- Riau. Pastinya dalam penyekatan pantangan mudik ini hendak berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia(TNI), Biro Perhubungan, Penguasa Wilayah setempat serta stakeholder terpaut yang lain,” sebu Hadi pada reporter, Senin 19 April 2021.
Buat menindaklanjuti pantangan mudik pada 6- 17 Mei 2021. Hadi berkata grupnya hendak mendiri pos penjagaan buat mengestimasi terbentuknya arus mudik yang mendahulukan semacam Medan- Tebing Besar, Medan- Langkat.
Area pinggiran ini hendak dilindungi kencang personil Polri- TNI supaya esoknya warga tidak melakukan mudik.” Bila ditemui terdapatnya warga yang berani mudik, hingga kita hendak menuntut putar balik,” ucap Hadi.
Hadi menarangkan, pantangan mudik 2021 bermaksud selaku usaha penguasa dalam menghindari serta memencet penyebaran endemi COVID19. Sekalian untuk memesatkan penyembuhan kesehatan warga dengan cara nasional.
” Polda Sumut dikala ini sedang melakukan Pembedahan Keamanan Toba 2021. Pembedahan yang diselenggarakan sepanjang 14 hari ke depan selaku tahap kepolisian keharusan Idul Fitri, sekalian pemasyarakatan padat mengenai pantangan mudik,” tutur Hadi.(mus)
