JagatBisnis.com – Bea Cukai terus berupaya mendorong ekspor dari berbagai daerah sebagai bentuk dukungan atas program pemulihan ekonomi nasional. Pada kesempatan ini, Bea Cukai mengawasi ekspor perdana komoditas perikanan di Bitung, Timika, dan Merauke.
Bersinergi dengan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Dinas Perikanan, dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Bea Cukai Bitung mengawasi ekspor perdana CV Ken Jaya Perkasa ke Amerika Serikat. Komoditas berupa frozen tuna dengan berat total 11,648 ton, diekspor melalui Pelabuhan Hub Internasional Bitung.
Agung Riandar Kurnianto, Kepala Kantor Bea Cukai Bitung, mengungkapkan, “besar harapan kami ke CV Ken Jaya Perkasa untuk terus meningkatkan kualitas komoditi ekspor, dan dapat melakukan ekspor secara berkelanjutan.”
Sementara itu, Bea Cukai Timika turut mendukung pemulihan ekonomi setempat melalui ekspor perdana komoditi kepiting UD Sofyan Jaya Utama. Pada kesempatan ini diekspor sebanyak 10 koli kepiting ke Kuala Lumpur, Malaysia.
“Dengan adanya ekspor perdana kepiting ini, kami berharap banyak pengusaha lain yang nantinya akan mengekspor komoditi unggulan dari Timika,” ujar I Made Aryana, Kepala Kantor Bea Cukai Timika.
Pada kesempatan ini pula, Bea Cukai Merauke bersinergi dengan Badan Karantina Perikanan melepas ekspor perdana komoditi kepiting beberapa pelaku usaha dari Kabupaten Merauke. Antara lain UD Merauke Crab ke Singapura, UD Maro Abadi dan UD Zada Jaya ke Hongkong.”Ekspor perdana ini membuktikan bahwa komoditas perikanan Merauke dapat bersaing dalam pasar global, “ ungkap Nazwar, Kepala Kantor Bea Cukai Merauke.
Geliat ekspor perdana di Merauke ini memacu semangat pelaku usaha perikanan lainnya, untuk terus memasarkan komoditas kepiting unggulan dari Kabupaten Merauke ke pasar global. Nazwar optimis dampak dari bangkitnya ekspor produk kepiting ini akan mendorong pemulihan ekonomi di Merauke. (srv)
