Kementerian PUPR Bangun Rusun Mini untuk Ponpes di NTB

JagatBisnis.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pembangunan rumah susun untuk mendukung pendidikan bagi generasi muda di Indonesia termasuk para santri di pondok pesantren (Ponpes). Untuk pondok pesantren yang memiliki keterbatasan lahan untuk hunian vertikal, Kementerian PUPR membangun rumah susun mini dengan spesifikasi ruangan yang memadai.

“Kami akan terus membantu peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren dengan menyediakan hunian layak huni bagi para santri berupa rumah susun. Pondok pesantren yang memiliki keterbatasan lahan kami bantu dengan pembangunan rumah susun tipe mini,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty menyatakan, salah satu pondok pesantren yang akan mendapatkan bantuan Rusun oleh pemerintah adalah Pondok Pesantren Usman Bin Affan yang berlokasi di desa Manggeasi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :   Pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan Sekarang Bisa Tinggal di Rusun

“Kami berharap agar pembangunan Rusun dapat berjalan dengan baik dan depan dapat dimanfaatkan oleh santri untuk menunjang proses belajar dan mengajar dengan lebih nyaman sehingga dapat menciptakan generasi muda yang dapat memahami ilmu agama dan memajukan desa setempat,” terangnya.

Berdasarkan data Satker Penyediaan Perumahan Provinsi NTB, pembangunan Rusun untuk para santri di Ponpes Usman Bin Affan NTB ini merupakan hunian vertikal yang di desain khusus yakni berukuran mini. Rusun ini dibangun dengan tipe barak mini setinggi dua lantai yang memiliki empat unit barak.

Baca Juga :   Ubah Gaya Hidup Untuk Rumah Pertama

Luas Bangunan bangunan Rusun secara keseluruhan hanya 537 meter persegi. Anggaran pembangunan Rusun ini sebesar Rp 3,4 Milyar. Adapun fasilitas yang dimiliki yakni sebanyak empat unit barak yang dilengkapi dengan 42 unit tempat tidur susun dan 42 lemari pakaian serta empat kamar mandi komunal yang bersih untuk 84 santri.

“Kami sudah melakukan proses peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Rusun santri ini. Setelah proses pembangunan selesai para santri di Ponpes Usman Bin Affan ini dapat segera menghuni sehingga bisa lebih semangat belajar,” ujarnya.

Baca Juga :   Kementerian PUPR Bangun Rusun Sekolah Tinggi Agama Hindu di Bali

Tampak hadir dalam proses peletakan batu pertama pembangunan Rusun antara lain Wakil Bupati Kabupaten Dompu Syahrul Parsan, Perwakilan Tim Sinergisitas Kementerian / Lembaga, Kolonel Setyo Pranowo, Kepala Satuan Kerja Pudjiati Lestari, PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Heru Sujarwo, dan Pejabat pemerintah daerah setempat.

Ketua Yayasan Ponpes Usman Bin Affan, Ustad Samsudin pada sambutannya mengucapkan terimakasih banyak kepada kementerian PUPR karena harapannya setelah bertahun tahun terkabulkan dengan dibangunkannya Rusun bagi para santrinya.

“Kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah kami dari hati yang paling dalam mengucapkan banyak terimakasih, semoga kebaikan bapak ibu menjadi ladang amal kebaikan diakhirat kelak,” katanya. (srv)

MIXADVERT JASAPRO