Ekbis  

BI Siapkan Uang Rp152,14 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

JagatBisnis.com – Bank Indonesia (BI) memastikan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2021, termasuk kelancaran sistem pembayarannya.

Sebagai langkah memenuhi kebutuhan pembayaran di masyarakat, Bank Indonesia menjamin kebutuhan uang kartal, baik uang kertas maupun uang logam dalam nominal yang cukup, jenis pecahan sesuai kebutuhan, tepat waktu dan layak edar dapar terpenuhi selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Direktur Eksekutif Kepala Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim dalam keterangannya, Rabu (14/4/2021) mengatakan, periode Ramadan dan Idul Fitri merupakan tingkat outflow yang tertinggi sepanjang siklus tahunan dalam peredaran uang.

Rata-rata 30 persen outflow peredaran uang, keluar pada saat Ramadan dan Idul Fitri. Untuk Ramadan dan Idul Fitri 2021, Bank Indonesia telah memproyeksikan kebutuhan uang di masyarakat, dan sudah menyiapkan uang kartal sebesar Rp152.14 triliun.

Baca Juga :   Tukar Uang Rusak, Kini Bisa Melalui Aplikasi Pintar BI

“Jumlah tersebut meningkat 39.33 persen dibandingkan saat Ramadan dan Idul Fitri 2020 yang kebutuhan uang kartalnya hanya sebesar 109.20 triliun rupiah,” ujar Marlison.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan uang kartal pada Ramadan dan tahun ini, diantaranya asumsi ekonomi terkini dimana sudah perekonomian sudah mulai membaik, dipercepatnya pencairan bansos tunai oleh pemerintah, serta adanya vaksinasi yang membuat mobilitas masyarakat juga mulai meningkat.

Pada Lebaran tahun ini, Bank Indonesia juga membuka layanan penukaran uang. Seperti tahun kemarin, layanan penukaran uang tidak dilakukan secara individual tapi melalui kantor bank di seluruh Indonesia.

Baca Juga :   BI Sebut Likuiditas Perbankan Senantiasa Aman dan Terjaga

“Bank Indonesia bekerjasama dengan perbankan dalam melayani penukaran uang bagi masyarakat. Jumlah tempat penukaran uang meningkat dari 3.742 kantor bank pada Lebaran tahun lalu, menjadi 4.608 kantor bank pada Lebaran tahun ini,” jelas Marlison.

Layanan penukaran uang di bank-bank tersebut dibuka mulai tanggal 12 April hingga 11 Mei 2021. Bank Indonesia juga mendorong masyarakat untuk mendapatkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75 Tahun RI) melalui penukaran di seluruh kantor BI dan jaringan kantor perbankan.

“Karena tradisi setiap lebaran, kebutuhan uang pecahan yang masih baru masih diperlukan, sehingga animo masyarakat untuk menukarkan uang pecahan masih tinggi. Untuk UPK 75 Tahun RI, bisa digunakan sebagai souvenir atau hadiah di saat Lebaran nanti,” tukas Marlison.

Baca Juga :   BI Harus Mampu Membangun Sistim Keuangan Syariah yang Terintegrasi

Pada kesempatan yang sama, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta menghimbau masyarakat untuk menggunakan pembayaran atau transaksi nontunai karena masih dalam masa pandemi dan pembatasan sosial.

“Kami mendorong penggunaan digital banking, uang elektronik dan QRIS untuk meminimalkan kontak fisik saat bertransaksi,” ujar Filianingsih.

Selain itu, untuk menjamin kelancaran sistem pembayaran selama Ramadan dan Idul Fitri, Bank Indonesia menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI maupun industri, serta menyediakan uang layak edar dan higienis dengan jumlah yang memadai.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO