Ada-ada Saja, Seorang ASN Berikan Nama Bayinya Dinas Komunikasi Informatika Statistik

JagatBisnis.com –  Bayi di Brebes, Jawa Tengah, ini memiliki nama yang unik. Orang tuanya memberikan nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik. Ada-ada sja!

Adalah pasangan Slamet Wahyudi alias Yoga (38) dan Ririn Linda Tunggal Sari (33), warga Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu yang memberi nama kepada bayinya tersebut.

“Nama panggilan anak saya ini Dinko, kalau nama panjangnya Dinas Komunikasi Informatika Statistik. Anak ini lahir pukul 23.00 pada 23 Desember 2020 lalu,” kata Yoga, Minggu (11/4/20210).

Yoga adalah ASN di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Brebes. Dia sengaja memberi bayinya dengan nama kantor tempatnya bekerja sebagai bentuk kebanggaan.

Baca Juga :   Mobil Langka Ford Mustang Terbakar di Pondok Pinang, Ini Kronologisnya

Alasan Yoga memberi nama anaknya tersebut lantara memiliki nazar atau janji. Dalam nazarnya, Yoga mengaku, jika dikarunia seorang anak laki-laki, akan diberi nama sama dengan instansi tempatnya bekerja.

“Jadi, alasan saya memberi anak ini selain nazar, juga karena berkaitan dengan perjuangan hidup saya di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik. Di dinas ini saya mulai bekerja sebagai honorer hingga diangkat menjadi ASN. Di dinas ini, sumber kehidupan keluarga saya ini,” ungkapnya.

Baca Juga :   POM TNI Ambil Alih Soal Penembakan Dantim BAIS Aceh Barat

Sebagai ASN, Yoga mengaku sejak tahun 2003 lalu sudah mengabdi di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Pemkab Brebes. Awal mengabdi, dia menjadi tenaga honorer sebagai penyiar radio. Kemudian pada tahun 2009 ia resmi diangkat sebagai PNS di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik. Saat ini Yoga bertugas di Bagian Kustodian Pengurus Barang dinas tersebut.

“Saya memberi nama anak ini, sebagai penghargaan untuk tempat kerja saya. Alhamdulillah istri saya juga tidak keberatan dengan nama ini, meski kedengarannya aneh,” jelasnya.

Yoga menambahkan, pada awalnya nenek dan kakek bayi sempat mempertanyakan pemberian nama tersebut. Namun setelah dijelaskan mereka pun akhirnya memahaminya.

Baca Juga :   Usai Peristiwa Pembakaran, Kapolsek Candipuro Dimutasi

“Awalnya hanya orang tua yang agak keberatan, tapi setelah tahu alasannya tidak mempersalahkan dan mengizinkan,” terangnya.

Yoga menyadari, nama anaknya itu memang tidak lazim dengan nama anak pada umumnya. Namun ia yakin, ketika besar dan bergaul dengan teman-teman seusianya, anaknya akan terbiasa menyandang namanya tersebut.

“Ketika besar nanti, saya berharap anak ini bisa menjadi anak yang soleh, berbakti pada orang tua dan bermanfaat bagi agama serta negara,” pungkasnya.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO