JagatBisnis.com – Yuyun Sukawati didampingi pengacaranya Lissa V menghadiri Komisi Nasional (Komnas) Wanita, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat pagi, 9 April 2021. Yuyun ke Komnas Wanita untuk melaporkan perbuatan kekerasan dalam rumah tangga( KDRT) yang dilakukan oleh suaminya Fajar Umbara.
Yuyun datang sekitar jam 10. 30 Wib dan langsung masuk untuk bertemu Komisioner Komnas Wanita. Tetapi, pertemuan dengan pihak Komnas Wanita ditunda karena sedang terdapat pemberlakuan bertugas dari rumah (WFH) oleh para komisioner.
” Kita belum luang bertemu, karena di Komnas Wanita ini para karyawannya sedang dilakukan WFH. Karenai itu, pertemuan ini ditunda dan dijadwalkan kembali pada hari Senin mendatang, 12 April 2021,” ucap Yuyun.
Lissa V, pengacara Yuyun mengatakan, grupnya terpaksa mengadukan aksi kekerasan raga dan kejiwaan oleh Fajar kepada Yuyun dan buah hatinya. Sebelumya, aduan seragam pula telah dilakukan Yuyun ke Komisi Proteksi Anak Indonesia( KPAI) atas dugaan kekerasan kepada anak.
” Jadi kemarin kita sudah ke KPAI untuk melaporkan kekerasan kepada anak. Saat ini kita push lagi untuk informasi ibunya( Yuyun Sukawati), ialah KDRT yang dirasakannya selama ini, bagus raga ataupun kejiwaan,” tutur Lissa di Komnas Wanita.
Bagi Lissa, selama ini Yuyun telah berupaya untuk bungkam dan tak membahas perkara rumah tangganya ini ke khalayak. Tetapi, karena perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya Fajar telah menyimpang sampai anak, hingga Yuyun juga mulai berperan.
Yuyun berupaya menutupi aksi Fajar , karena beliau mengetahui Fajar ialah suaminya. Fajar pula sering berharap ke Yuyun untuk tidak melaporkan perbuatanya.
” Jadi selama ini klien aku itu bungkam, tidak mengumbar, ngomong situ mari, tidak serupa sekali, karena siuman benar itu suaminya. Cuman terkait mengapa terkini saat ini, karena sudah pucuk dari kasus yang selama ini ditutup- tutupi, senantiasa dikasih maaf, berharap untuk jangan dibuka aibnya, dan berharap untuk tidak dikabarkan ke polisi,” jelas daya hukum Yuyun itu.
Beliau menambahkan, kalau seluruh keinginan dan permohonan Fajar selama ini senantiasa dipadati Yuyun. Perlakuan kurang baik Fajar ini telah nampak sejak dini pernikahannya bersama Yuyun, sejak tahun 2019 dahulu.
Tetapi, karena buah hatinya juga turut dipukul oleh Fajar , Yuyun juga membuat perkara itu ke ranah hukum. Bahkan, putra Yuyun pula sering dimaki- maki oleh si suami.
” Sehari setelah menikah, ia buat masalah tetapi dimaafkan. Tetapi kali ini puncaknya, sakit hatinya klien aku karena sudah memukul buah hatinya,” imbuh Lissa.
” Anak semata boneka yang sepatutnya dididik dengan cara bagus oleh papa sambungnya, berikan ilustrasi yang bagus, tetapi ternyata ia dupukul dan dimain- mainkan. Bukan cuma kepada klien aku tetapi pula buah hatinya,” hubung Lissa.(ser)
