Peduli Sampah Plastik, Amatil
 Indonesia Bangun Pabrik Daur Ulang Plastik

JagatBisnis.com – Sampah plastik hingga kini masih menjadi masalah. Makanya, Kementerian Perindustrian meminta semua pihak ikut bertanggung jawab dalam mengatasi permasalahan sampah plastik dalam negeri. Dalam mengatasi masalah sampah plastik, Coca Cola Amatil Indonesia membangun pabrik daur ulang polyethylene terephthalate (PET), di Bekasi, Jawa Barat.

“Masalah sampah plastik bakal bisa diatasi, jika setiap pemangku kepentingan bisa bahu membahu dan berbagi beban dalam menyelesaikannya. Karena pengelolaan sampah plastik juga harus menjadi tanggung jawab bersama,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat Peletakan Batu Pertama Daur Ulang Botol Plastik, secara virtual, Senin (5/4/2021).

Menurut Agus, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sampah plastik. Untuk pemerintah, bisa menyiapkan regulasi. Untuk industri makanan dan minuman sebagai pengguna kemasan plastik, pengurangan sampah bisa dilakukan dengan menggunakan kemasan plastik secara efisien.

Baca Juga :   Coca-Cola Amatil Indonesia Salurkan Ribuan Liter Produk Minuman

“Selain itu, bisa dilakukan dengan mengelola sampah plastik dengan mendaur ulangnya seperti yang dilakukan oleh Coca Cola Amatil Indonesia untuk membangun pabrik daur ulang botol plastik. Karena industri daur ulang botol plastik itu memiliki peran penting dalam rantai ekonomi nasional. Industri itu dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak,” paparnya.

Baca Juga :   Amatil Indonesia Donasi Pendidikan di Sekitar Warga Sekitar Pabrik

Sementara itu, Direktur Utama Coca Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz menyatakan, pabrik yang dibangun bekerjasama dengan Dynapack Asia ini
bernilai investasi sekitar Rp552 miliar. Nantinya, pabrik ini akan menciptakan siklus tertutup (closed-loop) untuk kemasan plastik minuman dengan memproduksi pelet plastik yang aman untuk makanan dan minuman dari botol plastik pascakonsumsi.

Baca Juga :   Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Ikut Serta Dalam Program Vaksinasi Gotong Royong

“Ditargetkan, pabrik itu bisa beroperasi pada 2022 mendatang. Pembangunan daur ulang botol plastik akan membantu industri daur ulang. Diharapkan, mengurangi resin plastik 25 ribu ton per tahun,” tutupnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO