Setelah akur radikalisme dan terorisme merupakan kompetitor bersama, hingga warga dibekali dengan keahlian untuk penemuan dini mengerti radikalisme dan terorisme.” Alhasil jadi liabel jika terdapat anggota keluarga ataupun warga sekitar yang memiliki pandangan hidup itu,” tuturnya.
Bagi ia, bentrokan sosial dapat dijauhi jika memang penguasa, figur agama, dan warga sudah akur kalau anutan radikalisme terorisme berlawanan dengan agama.
” Jika ini lalu digaungkan hingga warga akan mengerti dan siuman dan tidak akan menjajaki dan mendukung kelompok itu,” imbuhnya.
Stanislaus menamakan warga butuh membuat pencari sosial.” Untuk membenarkan keluarga dan lingkungannya tidak terhampar mengerti radikal yang membidik pada terorisme,” pungkasnya.
Densus 88 Polri membekuk lumayan banyak tersangka teroris di sebagian wilayah. Tersangka teroris diketahui bermukim di kawasan pemukiman. Warga kerap tidak mengenali ternyata tetangganya diduga terkait aksi terorisme. (ser)
Discussion about this post