<strong>JagatBisnis.com - </strong>Rumah sakit pembedahan plastik di Guangzhou, Cina, dikenai kompensasi sebesar 49. 000 yuan ataupun sekitar Rp108 juta dampak kelalaiannya dalam membedah hidung seorang aktris yang jadi pasiennya. Dokter, yang menyebabkan hidung aktris Gao Liu mengalami nekrosis ataupun melepuh, pula dikenai ganjaran penangguhan aplikasi selama 6 bulan, demikian informasi alat Cina, Sabtu 3 April 2021. Dalam akun Sina Weibo, Gao mengatakan rumah sakit di Bunda Kota Provinsi Guangdong gagal melakukan pembedahan hidungnya pada Oktober 2020. Di akunnya itu pula ia unggah foto diri dengan akhir hidung yang menghitam semacam dibakar. " Aku mengalami rumah sakit yang tidak memiliki kualifikasi melakukan pembedahan plastik," tulisnya yang mendapatkan sambutan luar lazim dari warganet Cina pada saat itu. 2 hari setelah unggahan itu, Dinas Kesehatan setempat segera melakukan analitis. Komisi Kesehatan Kota Guangzhou melaporkan kalau dokter yang menanggulangi Gao tidak memiliki kualifikasi melakukan pembedahan plastik, alhasil permisi praktiknya ditangguhkan selama 6 bulan. Daulat setempat pula menjatuhkan ganjaran kompensasi sebesar 49. 000 yuan pada pihak rumah sakit, karena memperbolehkan dokter yang tidak memiliki kualifikasi itu melakukan operasi dan melanggar Regulasi Pemeliharaan Kedokteran Kecantikan. Tetapi warganet kecewa dengan ketetapan daulat setempat karena dianggap sangat enteng. The Paper, saluran informasi yang berplatform di Shanghai, melaporkan kalau ketetapan itu pula berdasarkan kompromi aktris dengan pihak rumah sakit. Pasar pembedahan kecantikan di Cina dalam sebagian tahun terakhir mengalami kenaikan. Federasi Pembedahan Plastik dan Estetika Cina berspekulasi pasar pembedahan plastik di negeri berpenduduk paling banyak di bumi itu akan mencapai 300 miliyar yuan pada 2022.(ser)
Discussion about this post