<strong>JagatBisnis.com - </strong>KMP Bontoharu dengan arah penyeberangan dari Dermaga Bira, Kabupaten Bulukumba, mengarah ke Dermaga Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, luang lenyap dari amatan pencari, Jumat, 2 April 2021. Bahkan kapal yang membuat penumpang 298 orang itu terlambat bertumpu. Padahal kepergian pada jam 09. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), dan ekspedisi cuma menginginkan durasi sekitar 2 jam untuk datang di Selayar, tetapi usai Jumatan, belum pula terdapat penyampaian jika kapal sudah bertumpu di Selayar. Silih bertukar persoalan Mengenai keberadaan KMP Bontoharu. Pada Jumat petang, Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, berterus terang telah mendapatkan informasi kalau kapal itu telah diketahui letaknya. Dengan menggunakan KN SAR Kamaja, tim juga dikerahkan untuk memeriksa situasi KMP Bontoharu. " KN SAR Kamajaya dengan jumlah kerabat kerja 19 orang sudah mengarah ke Perairan Selayar. Mereka akan melakukan intercept, ialah memotong rute pelayaran untuk bisa segera mengarah ke lokasi KMP Bontoharu," ucapnya. Djunaidi membenarkan kalau saat ini KMP Bontoharu sudah diketahui lokasinya berdasarkan dari kontrol marine traffic, dan ditaksir datang di Dermaga Pamatata, Kepulauan Selayar, sekitar jam 23. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), malam ini. Belum terdapat Informasi asi pemicu KMP Bontohu terlambat bertumpu di Dermaga Pamatata, Kepulauan Selayar. Tetapi diduga kokoh dampak akibat dari cuaca berlebihan yang menyerang Sulawesi Selatan sejak Kamis malam sampai Jumat siang. Cuaca berlebihan berbentuk hujan kencang dan angin cepat itu pula menyebabkan puluhan pepohonan rebah di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar dan melayangkan asbes rumah masyarakat. (ser)
Discussion about this post