Terkait Teror Mabes Polri dan Makasar, MUI Angkat Bicara

Polisi berjaga di lokasi ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar.

JagatBisnis.com –  Majelis Ulama Indonesia (MUI) ambil ucapan aksi bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan dan teror penyerangan di Mabes Polri. Susunan teror itu ditaksir tak sesuai dengan anutan agama.

” Peledakan bom yang menyebabkan kerusakan dan korban lenyapnya nyawa ialah tindakan teror yang tidak searah dengan nilai- nilai Pancasila dan anutan agama,” tutur Pimpinan MUI, KH. Miftachul Akhyar di Jakarta, Kamis, 1 April 2021.

Baginya, bom bunuh diri di wilayah rukun ketetapannya tabu dan bukan ialah tindakan mencari kesyahidan( amaliyah al- Istisyhad). Tetapi, ialah salah satu wujud tindakan keputusasaan dan melukai diri sendiri.

Baca Juga :   Din Syamsuddin Minta Jaga Kerukunan Umat Beragama

” Mengimbau warga untuk tetap hening dan tidak berlagak reaktif dan percayakan penanganan masalah ini pada petugas yang berhak,” jelasnya.

Beliau pula meminta pada seluruh pihak untuk tingkatkan kecermatan dalam bagan pencegahan terkait dengan aksi- aksi kekerasan yang mengatasnamakan pandangan hidup dan agama khusus.

Tidak hanya itu, mengajak warga untuk berfungsi aktif mengarus- utamakan wasathiyatul Islam, ialah uraian agama yang berpedoman pada metodologi penentuan hukum.

Baca Juga :   Vaksinasi Tunggu Fatwa MUI, Kesepakatan Ulama dan Pemerintah

Setelah itu, memajukan mengerti( tawassuthy), alhasil melindungi diri dari tindakan berlebihan. Perihal ini bagus dalam wujud berlebih- lebihan melaksanakan agama( ifrath) ataupun menyepelehkan masalah agama( tafrith).

” Mengapresiasi petugas penegak hukum yang telah beranjak kilat merespons peristiwa itu dan mendesak supaya dilakukan pelacakan dengan cara berakhir peristiwa itu dengan cara jujur dan seimbang, untuk memperbaiki kenyamanan dan keyakinan warga,” tuturnya.

Khalayak diguncang dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Basilika Makassar, Minggu, 28 Maret 2021. Pelaku bom bunuh diri ini merupakan pendamping suami istri. Akibat dari teror bom ini, paling tidak belasan orang terdiri jemaat gereja dan pengamanan natural luka- luka.

Baca Juga :   Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Aceh

Selang sebagian hari, kesempatan Mabes Polri yang diserbu aksi teror. Kali ini, teroris wanita menembaki aparat Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021. Karena mematikan, petugas juga memberikan tindakan jelas terukur pada pelaku alhasil berpulang di tempat. (ser)

MIXADVERT JASAPRO