JagatBisnis.com – Ada yang berbeda ketika memasuki pemukiman di Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Jogjakarta. Sepanjang jalan pedesaan itu, berjejer banyak tumbuhan Aloe Vera, atau banyak disebut warga dengan tumbuhan Lidah Buaya. Kebun warga, ladang pertanian, hingga teras rumah warga dipenuhi dengan tanaman tersebut. Nampak asri, Desa Katongan pun kini terkenal dengan sebutan Desa Aloe Vera. Tiap pekan, desa itu selalu ramai dengan kunjungan wisatawan atau instansi yang ingin studi banding, mempelajari tanaman syarat manfaat tersebut. Hijaunya Desa Nglipar dengan hamparan Aloe Vera tidak datang tiba-tiba, dan Sumarni (54), adalah sosok yang tepat untuk menuturkan sejarahnya.
“Dulu belum ada Lidah Buaya di Desa kami, hingga awalnya anak saya mengenalkannya kepada saya,” begitu Sumarni memulai pembicaraan pada (Sabtu, 27/03).
Discussion about this post