Menristek Bambang Dukung Inovasi Kalbe Test Covid-19 RT Lamp dengan Sampel Air Liur

JagatBisnis.com – Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) mendukung PT Kalbe Farma Tbk untuk meluncurkan tes diagnostik COVID-19 karya anak bangsa dengan sampel air liur (saliva) sebagai bagian dari #InovasiIndonesia.

Tes diagnostik COVID-19 dengan sampel air liur ini menggunakan metode RT LAMP (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification) yang dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV- 2.

Tes diagnostik ini merupakan hasil pengembangan dalam negeri unit R&D Kalbe Farma yaitu Stem CelI & Cancer Institute (SCI) dan telah melalui uji performa analitik dan klinis di dalam negeri. Tes RT LAMP dengan sampel saliva ini telah diluncurkan oleh Kalbe Jumat 19 Maret 2020.

Baca Juga :   Pemerintah Ikut Pantau Kabar Varian Baru Virus Corona

“RT LAMP Saliva ini bisa menjawab tantangan akan keterbatasan laboratorium kita, yang mungkin tidak semua daerah bisa mempunyai fasilitas ini. RT LAMP Saliva ini sendiri harapannya bisa membuat masyarakat mau untuk diperiksa, nyaman, praktis, cepat dan ekonomis, selain tentunya tingkat akurasi tinggi,” jelas Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro, melalui keterangannya, Jumat (26/3/2021).

Menteri Bambang meminta Kalbe Farma tetap terus melakukan post marketing survey untuk membandingkan akan pengamatan pengujian validitas RT LAMP Saliva, di mana membandingkan hasil tes RT LAMP Saliva dengan tes Swab RT-PCR yang merupakan gold standard.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas diberikannya izin edar RT LAMP Saliva Kalbe Farma dan juga menyampaikan dorongan kepada pihak swasta seperti Kalbe Farma untuk terus mengembangkan R&D agar menghasilkan inovasi Indonesia.

Baca Juga :   Saliva Tes Covid-19 Lebih Nyaman dari PCR

“Tentunya Kemenristek/BRIN sangat siap untuk mendukung segala inovasi yang berasal dari berbagai pihak di Indonesia, termasuk dari luar Pemerintah ataupun Perguruan Tinggi. Khusus RT LAMP Saliva ini akan segara masuk e-catalog inovasi LKPP dan yang penting akan diuji efektivitasnya di tempat-tempat publik. Dengan ini ingin saya katakan mari kita sukseskan produk inovasi karya anak bangsa,” ungkap dia.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady menjelaskan Kalbe melalui unit usahanya, mulai dari unit riset dan pengembangan, produksi hingga layanan, selalu berupaya mendukung pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan daya saing industri kesehatan dalam negeri.

Baca Juga :   Saliva Tes Covid-19 Lebih Nyaman dari PCR

“Tes pemeriksaan RT LAMP dengan sampel Saliva ini akan sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemi Covid-19, membantu pemerintah melakukan tracing dan testing serta dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan minim infrastruktur laboratorium pemeriksaan Covid-19,” tandas dia.

Sebelumnya, PT Kalbe Farma Tbk meluncurkan tes Covid-19 dengan hasil tes setara RT-PCR. Jika RT-PCR mengambil sampel dari lubang hidung, tes yang dikembangkan oleh Kalbe Farma menggunakan sampel saliva atau air liur dan teknologi RT-LAMP untuk mendeteksi Covid-19.

RT-LAMP atau InnoLAMP adalah tes molekuler deteksi Covid-19 kategori nucleic acid amplification test (NAAT) bersama dengan RT-PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 01.07/MENKES/446/2021.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO