Wow, Pengangguran Bertambah, Capai 2,56 Juta Orang

JagatBisnis.com – Tingkat pengangguran di Indonesia meningkat mejadi 2, 56 Juta Orang. Hal ini diakibatkan banyak sektor yang terdampak akibat wabah ini. Salah satunya adalah sektor ekonomi yang berpengaruh pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 lalu, TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) mencapai 7,07 persen dari 138,22 juta angkatan kerja. Artinya terdapat 9,77 juta penduduk pengangguran terbuka.

Walaupun terjadi kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebanyak 0,24 persen poin menjadi 67,77 persen, terjadi penurunan pada jumlah penduduk yang bekerja.
Berdasarkan klasifikasi tempat tinggal terdapat 8,98 persen pengangguran dari jumlah tersebut. Sedangkan untuk daerah perdesaan terdapat 4,71 persen penduduk.

Baca Juga :   Wirawan Mandiri 21, Pemerintah Harus Beri Perhatian Lebih ke UMKM

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, tingkat pengangguran di Indonesia sudah mencapai 2, 56 juta penduduk dari 29,12 juta penduduk usia kerja.

Menurut Suhariyanto, ada 760 ribu penduduk yang termasuk dalam bukan angkatan kerja, serta 1,77 penduduk yang tidak bekerja. Tidak hanya itu ia menambahkan, bahwa terdapat 24,03 juta penduduk yang bekerja mengalami pengurangan jam kerja.

Baca Juga :   Pengangguran Terus Alami Penurunan

Menanggapi hal ini, ekonom senior dari Institute for Development of Econimics and Finance (Indef), Didik Junaidi Rahbini, mengatakan, bahwa ada 7,8 persen atau 10,4 juta penduduk pengangguran.
Tidak hanya itu, menurut Didik masih ada jumlah pengangguran terselubung yang jumlahnya dua kali lipat lebih besar dari persentase tersebut.

Baca Juga :   Imbas Pandemi, Tingkat Pengangguran Terbuka Naik Jadi 6,2 Persen

Menurut Didik, masalah pengangguran menjadi hal yang paling krusial dalam proses memulihkan ekonomi pada 2021.

Berdasarkan data September 2020 lalu, tingkat pengangguran memberi dampak kepada jumlah kemiskinan mencapai 4,83 orang anggota rumah tangga. Dengan hal ini membuat rata-rata garis kemiskinan per rumah tangga miskin dalam jangka per bulan mencapai Rp 2.216.714.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO