Ekbis  

Customs Visit Customers Cara Bea Cukai Jalin Hubungan Baik dengan Para Stakeholders

JagatBisnis.com  –  Untuk menjalankan fungsi sebagai industrial assistance, Bea Cukai secara aktif berkoordinasi dengan stakeholders. Salah satu upayanya dijalankan melalui program Customs Visit Customers (CVC). Lewat program CVC Bea Cukai memberikan informasi terkait kepabeanan dan cukai serta mendengarkan permasalahan atau kendala yang dihadapi stakeholders.

Bea Cukai Wilayah Jawa Barat bersama Bea Cukai Cikarang melaksanakan kegiatan CVC ke PT Samsung Electronics Indonesia. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat, Saipullah Nasution mengungkapkan bahwa industry elektronik merupakan salah satu industry yang memiliki ketahanan ekonomi terhadap dampak negatif yang ditimbulkan pandemi Covid-19. Dalam kesempatan tersebut Bea Cukai juga memberikan informasi terkait fasilitas kepabeanan yang dapat digunakan PT Samsung Electronics Indonesia untuk meningkatkan daya saing produknya di pasaran.

Plt Kepala Kantor Bea Cukai Cikaran, Nasrul Fattah menambahkan, “melalui kegiatan CVC ini Bea Cukai Jabar berkomitmen untuk menguatkan industri di Jawa Barat melalui berbagai fasilitas kepabeanan yang ada dan membantu para pelaku usaha/perusahaan untuk melakukan recovery industry pasca COVID-19 serta meningkatkan daya tahan ekonomi sekaligus mendorong kegiatan ekspor atas hasil produksinya,” ungkapnya.

Baca Juga :   Bea Cukai Aktif Sosialisasikan Ketentuan Cukai Rokok dan Minuman Mengandung Etil Alkohol

Tidak ketinggalan, Bea Cukai Marunda juga melaksanakan kegiatan serupa dengan mengunjungi PT Tungya Collings Terminal dan PT OOCL Logistics Indonesia. Warehouse Manager PT Tungya Collins Terminal, Eko Haryanto menuturkan bahwa di masa pandemi Covid-19, kegiatan operasional perusahaan cenderung meningkat. Hal ini berbanding terbalik dengan PT OOCL Logistics Indonesia. Diungkapkan oleh Deputi Manager Perusahaan, Budi Mulyono bahwa sebelum pandemi, perusahaan dapat melakukan sekali shipping biasanya hingga 15 unit kontainer, tapi di masa pandemi, shipping paling banyak 10 unit container.

Baca Juga :   Luncurkan BCTEMASID, Bea Cukai Tanjung Emas Beri Solusi Layanan Mudah, Cepat dan Realtime

Terkait hal tersebut, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Marunda, Haryo Sendiko menyatakan bahwa tim CVC menyatakan kesiapan dalam mendukung proses bisnis perusahaan dalam bidang kepabeanan dan berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan dan pengawasan sesuai dengan tugas pokok Bea Cukai, yaitu industrial assistance.

Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Bea Cukai Entikong. Kegiatan CVC dilakukan dengan mengunjungi kawasan berikat PT. Erna Djuliawati dan PT. PLN. Dalam kunjungan tersebut Bea Cukai Entikong menyampaikan bahwa layanan pengaduan Bea CUkai Entikong telah tersedia untuk masyarakat. Penyediaan layanan pengaduan ini merupakan komitmen kami dalam rangka mencegah adanya praktik gratifikasi ataupun pungutan liar.

Senada dengan yang dilakukan Bea Cukai di wilayah Jawa Barat, Bea Cukai Belawan bersama Bea Cukai Medan dan Kanwil Bea Cukai Suamtara Utara mengadakan CVC ke PT Musim Mas di Kawasan Industri Medan II. Dalam kesempatan tersebut Bea Cukai meminta saran dan kritik yang membangun yang bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik antara Bea cukai dan stakeholder.

Baca Juga :   Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bea Cukai Gencarkan Asistensi Pengguna Jasa

Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Tri Utomo Hendro Wibowo, juga menjelaskan tentang fasilitas Mitra Utama atau MITA Kepabeanan yang mana adalah importir dan/atau eksportir yang diberikan pelayanan khusus di bidang kepabeanan yang penetapan atau penunjukan langsung oleh Bea Cukai. Apabila sebuah perusahaan sudah mendapatkan predikat MITA Kepabeanan maka akan ada banyak fasilitas kemudahan dalam proses bisnis tidak hanya di sisi kepabenan tapi juga di sisi perpajakan. (srv)

MIXADVERT JASAPRO