Keren, Wanita Ini Bikin Gaun Cantik dari Bahan Bekas

Busana daur ulang

JagatBisnis.com – Menghabiskan durasi di penginapan karantina kedengarannya tidak sedemikian itu mengasyikkan. Tetapi seorang perempuan ini menemukan cara yang istimewa untuk bisa memuat waktunya dengan bagus. Salah satunya, menggunakan materi- materi bekas yang sukses di siklus balik jadi baju menawan.

Dilansir laman Metro, Marnee Halleen yang berawal dari Perth, Australia, membuat baju bagus cuma dengan menggunakan barang- barang yang ditemukan di sekelilingnya.

Perempuan berumur 25 tahun itu kembali ke tempat asalnya setelah bermukim selama 2 setengah tahun di Kanada. Tetapi saat sebelum beliau bisa berinteraksi

Baca Juga :   Studi: Anak-anak di Asia Tidak Suka Belajar Online

kembali dengan teman dan keluarganya, beliau wajib menempuh karantina dan menghabiskan durasi selama 2 minggu di penginapan Sydney sebagai bagian dari pencegahan kian meluasnya wabah virus corona.

Helleen membenarkan, ia bukan wujud yang inovatif dan belum sempat merancang baju sebelumnya. Tetapi ia memiliki banyak durasi senggang yang tak dapat beliau sia- siakan sedemikian itu saja.

Karena tak mau era karantinanya selesai dengan kejenuhan, Helleen berupaya berkarya, membuat baju dari materi- materi bekas. Beberapa besar baju itu dibuat dari kotoran santapan yang dikirim oleh aparat penginapan setiap harinya.

Baca Juga :   4 Tips Merawat Penampilan Bagi yang Suka Merias Wajah

Marnee Helleen memotong menggunakan bagian kantung kertas yang ia untuk jadi 43 ros sebagai korsetnya.

Tetapi karena ia tidak suka kertas- kertas itu bercorak putih, beliau mengetahui kalau beliau bisa menggunakan sisa kopi dari sarapannya untuk memberi warna kertas dan membuat seluruhnya jadi warna coklat.

Untuk roknya, ia kening kertas supaya lebih elastis dan berikan sedikit komposisi. Dan kala beliau melihatnya mulai tercipta, ia memesan sebagian gunting, selotip dan perekat untuk memadukan seluruhnya.

Marnee Helleen mengatakan bentuk akhir baju itu diperlihatkannya pada teman dan keluarganya melalui aplikasi Facetime.

Baca Juga :   Bolehkah Berolahraga di Bulan Ramadan?

” Sahabat aku, yang skeptis, kaget dan mengatakan itu merupakan suatu yang bagus yang akan mereka pakai.

Ibuku terkini saja mengatakan, Saya amat besar hati padamu, ini luar lazim,” ucapnya pada Daily Mail Australia.

Saat ini Marnee telah berakhir karantina dan sudah kembali ke rumahnya di Perth. Beliau membuat baju hasil ciptaannya sendiri dan bahkan masih dalam kondisi bagus saat dilipat dan ditempatkan pada loker di atas pesawat. (ser)

 

MIXADVERT JASAPRO