Ekbis  

Gali Potensi Ekspor di Daerah, Bea Cukai Koordinasi dengan Berbagai Instansi

JagatBisnis.com – Bea Cukai terus berupaya menggali potensi ekspor dari tiap daerah di berbagai wilayah dengan melaksanakan koordinasi bersama pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya.

Plt. Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Hatta Wardhana menjelaskan hal ini terus dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Bea Cukai diantaranya sebagai trade facilitator dan industrial assistance. “Ini adalah bentuk upaya kita untuk mengembangkan berbagai potensi pelaku usaha di daerah agar komoditinya bisa diekspor,” ujarnya.

Beberapa kantor yang kali ini melakukan koordinasi diantaranya Bea Cukai Bitung, Bea Cukai Gorontalo, Bea Cukai Kuala Langsa, Bea Cukai Kuala Namu, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat.

Hatta menyampaikan, asa untuk menggali potensi ekonomi daerah di wilayah Sulawesi Utara masih berlanjut. Kali ini Bea Cukai Bitung berkunjung ke ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupten Bolaang Mongondow Timur dilanjutkan kunjungan ke Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan ESDM Kabupaten Minahasa.

Baca Juga :   Bea Cukai Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal

Kepala Bidang Perdagangan, Much. Archans S. Daud menuturkan bahwa komoditi yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur selama ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal baik perusahaan maupun masyarakat. “Produk unggulan seperti kelapa dan turunannya, cengkeh dan turunannya, gula aren, ikan laut, biji coklat, dan biji kopi menjadi penopang dalam perekonomian masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur namun belum bisa ekspor karena belum adanya perusahaan pengolahan komoditi-komoditi tersebut,” ujar Archans.

Baca Juga :   Perempuan dan Peran Sertanya dalam Pengambilan Kebijakan

Menurut Archans, banyak komoditas yang sebenarnya bisa bersaing di pasar luar negeri namun kendala-kendala yang selama ini dihadapi oleh masyarakat harus dapat segera difasilitasi agar perekonomian khususnya di Kabupaten Minahasa dapat terus bergerak maju.

Masih dari Sulawesi, Bea Cukai Gorontalo juga dalami potensi ekspor dengan melakukan kunjungan ke Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan membahas terkait perizinan dan kemudahan administrasi, serta komitmen Bea Cukai dan BKIPM untuk mendukung ekspor langsung dari Gorontalo. Sebagai salah satu upaya mewujudkan pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai Gorontalo selalu terbuka jika masyarakat perlu asistensi untuk pengurusan dokumen ekspor.

Asistensi kepada masyarakat turut dilakukan Bea Cukai Langsa agar dapat meningkatkan minat ekspor yang berasal dari potensi alam daerah Kota Langsa dan sekitarnya.
Berkoordinasi dengan Pemda dan Disperindag Kabupaten Aceh Timur, Bea Cukai Langsa mengadakan kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi untuk melaksanakan kegiatan ekspor, salah satunya produk ikan.

Baca Juga :   Bea Cukai Kawal Ekspor Gaharu Buaya dan Produk UMKM

Koordinasi terkait mekanisme ekspor juga dilakukan Bea Cukai Jawa Barat dan Bea Cukai Kuala Namu dengan mengunjungi Lembaga Pembiyaan Ekspor Indonesia (LPEI) di masing-masing wilayah.

Kegiatan pelatihan dan asistensi seperti Coaching Programfor New Exporter (CPNE) menjadi program unggulan LPEI yang memberikan bimbingan dan pelatihan terkait perdagangan internasional kepada eksportir baru, dengan memberikan pinjaman dana sebesar maksimal Rp500 juta kepada UMKM yang berpotensi menjadi eksportir. (srv)

MIXADVERT JASAPRO