Beredar Pesan Hoax, Sentra Vaksin di Istora Bisa untuk Warga Non Jakarta

JagatBisnis.com – Beredar unggahan dan pesan berantai di WhatApp mengenai vaksinasi di Istora Senayan, Jakarta boleh untuk warga dengan KTP non DKI Jakarta di media sosial, Rabu (10/3/2021). Dalam unggahan itu juga disebutkan bahwa pemilik KTP luar DKI Jakarta bisa ikut vaksinasi melalui Go Show, tanpa melalui pendaftaran.

Pesang tersebut diunggah oleh akun Facebook STH, Rabu (10/3/2021). Ia mengunggah informasi tersebut dalam grup Facebook bernama Anak Siantar. Dalam pesan itu, STH menuliskan bahwa vaksinasi di Istora Senayan berlaku untuk warga dengan KTP di wilayah Jabodetabek.

Isi unggahan tersebut berbunyi:

ISTORA SENAYAN info utk anak siantar yg di JABODETABEK .
#VaksinUntukKIta

Terbuka untuk semua pemegang KTP.

Kuota hanya 5000 orang/hari

Lansia pagi hari, yg dibawah 60 tahun siang hari

Ktp NON DKI juga bisa Go show, tanpa daftar2

Setiap hari termsk hari Sabtu dan Minggu

Baca Juga :   Polisi Cari Orang yang Sebar Hoax 'Jokowi End Game'

Pukul : 8.00 SD 16.00

#pintu A usia 60 keatas. pintu B usia 40 sd 60. pintu c 40 ke bawah

Selain itu, informasi vaksinasi tersebut juga beredar melalui aplikasi perpesanan, WhatsApp. “Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Pemda DKI, dan Indonesia Healthcare Corporation menyulap arena olahraga bersejarah di ibu kota. Istora Senayan menjadi Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama.

Kegiatan yang dimulai pada hari ini, Senin (8/3/2021), ditujukan untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional.

Setiap hari, Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama ini menargetkan tak kurang dari 5 ribu pendaftar akan divaksin, dan akan dilakukan secara berturut-turut selama sekitar 4 bulan. Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama, demi mempermudah akses bagi publik. Serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah.

‘Ini momen krusial, agar kita semua mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan, harus didahulukan,’ ujar Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Selasa (8/3/2021).

Baca Juga :   Sepanjang 2020 Ada 2.024 Hoax Tersebar di Medsos

Sentra Vaksnasi Covid-19 Bersama juga akan digelar di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan.

Wah… Indonesia benar-benar bergerak cepat nih… agar program vaksinasi ini mencapai target yang direncanakan.

#Vaksin UntukKita

Terbuka untuk semua pemegang KTP

Kuota hanya 5000 orang/hari Lansia pagi hari, yg dibawah 60 tahun siang hari

Ktp NON DKI juga bisa

Go Show, tanpa daftar2

Setiap hari termasuk hari Sabtu dan Minggu Pukul : 8.00 SD 16.00”.

Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN sekaligus Koordinator PMO Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Arya Sinulingga menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Menurutnya, Sentra Vaksinasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN diperuntukkan pegawai publik dan lansia yang terdata di DKI Jakarta.

“Jadi, bukan untuk yang bukan pegawai publik dan non lansia, informasi itu adalah hoaks yang tersebar dan perlu diluruskan supaya jangan sampai ada yang mencoba membuat cara-cara yang tidak benar dan membuat vaksinasi kita menjadi berantakan,” ujar Arya, Rabu, (10/3/2021).

Baca Juga :   Hoax, MUI Halakan Whiskey

Selain itu, Arya menambahkan bahwa tindakan memalsukan informasi terkait Sentra Vaksinasi, merupakan langkah-langkah yang tidak baik yang dilakukan oleh phak tertentu terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk secepatnya melakukan vaksinasi dan mengutamakan pelayanan publik dan lansia untuk saat ini.

Diketahui, Kementerian BUMN menggerlar Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama bagi lansia di Istora Senayan, Jakarta untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target 1 juta vaksin per bulan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaboratif antara KemenBUMN, Kemenkes, Pemda DKI Jakarta, dan Indonesa Healthcare Corporation (IHC). Adapun sinergi antar lembaga pemerintahan dan daerah ini dilakukan untuk mendukung tahap kedua vaksinasi nasional yang menyasar kalangan lansia di DKI Jakarta.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO