Pandemi Covid-19 Harus Diselesaikan dengan Ilmu Pengetahuan

JagatBisnis.com – Satu tahun pandemi Corona (Covid-19), Indonesia
menempati urutan pertama di Asia untuk jumlah harian kematian dan persentasi harian kematian (mortalis). Kondisi ini harus menjadi perhatian khusus. Sehingga penanganan Covid-19 di Indonesia perlu diselesaikan berdasarkan ilmu pengetahuan yang hingga kini terus berkembang.

Demikianlah yang dikatakan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih dalam Jumpa Pers Satu Tahun Pandemi Covid-19 yang digelar secara virtual, Rabu (10/3/2021).

Dia menjelaskan, angka kematian adalah indikator penting untuk menilai keberhasilan penanganan suatu penyakit dan update mitigasi sesuai dengan kondisi dan perubahan adalah juga hal penting yang harus dilakukan.

Baca Juga :   IDI: Vaksin Cacar Monyet Harus Selektif karena bisa Berakibat Perikarditis

“Jika pengaturan hal tersebut sudah dilakukan, maka kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik dan memiliki resiko rendah dalam transmisi virus bahkan dapat memutus mata rantai penularan,” ungkap Daeng.

Baca Juga :   Soal Pemecatan Terawan dari IDI, Muhadjir Janji Akan Tindak Lanjuti

Menurutnya, analisis ilmu pengetahuan pasti objektif. Apalagi, berdebat berdasarkan ilmu pengetahuan yang objektif akan menghasilkan keputusan yang baik. Oleh sebab itu, penyelesaian masalah kesehatan dan ekonomi membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan.

Baca Juga :   IDI: 5 Obat Ini Tak Bermanfaat bagi Pasien COVID-19

“Tak dipungkiri, pandemi ini telah memacu perkembangan ilmu pengetahuan dunia, tak terkecuali Indonesia. Virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini, mampu menghasilkan sejumlah inovasi dari teknologi yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikirkan,” tutupnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO